PRODUSEN BAKSO DISIDAK DPRD DAN DISPERINDAG

31-May-2016, 16:56

//// Jelang Ramadhan, dan Adanya Laporan Warga
Peringatkan Produsen Untuk Lebih Higienis

Tim gabungan yang terdiri dari Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Kesehatan (Dinkes), kemarin (31/5) melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah pedagang makanan jenis bakso yang ada di Kota Lahat. Ini sehubungan adanya keluhan dan kekhawatiran warga tentang peredaran bahan makanan jenis bakso yang mengandung bahaya, serta seiring dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1437 H.

Sidak sendiri dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, dengan sasaran utama produsen bakso yang ada dikawasan Kelurahan Gunung Gajah. Disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Lahat, Marwan Ardiansyah SE Msi, sidak terhadap penjual produsen bakso bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, baik pengusaha maupun konsumen sendiri.

“Belakangan memang sering ada keluhan masuk, tentang kekhawatiran bakso berbahaya. Nah oleh karenanya hari ini, di agenda sidak kita bekerjasama dengan Disperindag dan Dinkes, dimana mereka mengambil beberapa sampel pentol bakso serta mie yang dipergunakan dalam berjualan, sehingga konsumen mengkonsumsinya aman,” ungkapnya.

Selain itu sambungnya, bagaimana pengelolaan dagingnya, proses hingga sanitasi, apakah sudah higienis dalam menjalankannya, sehingga tidak timbul hal-hal tidak diinginkan. Nah, bagi produsen yang dianggap dan dijumpai masih belumlah layak dari mulai proses maupun sanitasinya akan diberikan pembinaan, sehingga mereka memperhatikan kesehatan sekitar.

“Kita hari ini tidak memberi sanksi, hanya saja memberi nasihat jika masih ada temuan kekurangan disana sininya, khususnya masalah kebersihan dan kesehatan. Seperti dalam hal pembuatan pentol bakso, produsen diharapkan mengenakan sarung tangan kedepannya,” tukas Marwan lagi.

Senada, Kadiperindag, Fikriansyah SE Msi membenarkan, bahwasanya sidak ini untuk memberikan kenyamanan maupun rasa aman konsumen begitupula dengan pedagang itu sendiri.

“Tentunya paling diperhatikan bagaimana kesehatan dalam mengelola Pentol bakso maupun lingkungan sekitarnya, ditambah lagi harus menggunakan sarung tangan agar lebih higienis,” pungkasnya. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :