RATUSAN KARYAWAN ‘SAMBANGI’ PEMKAB

22-March-2016, 15:56

//// Desak Pemkab Tindak Perusahaan Zolim

Tak kurang dari 300 orang yang diketahui merupakan massa gabungan karyawan dari 5 perusahaan, diantaranya dari PT SBWP/ATP, KSM, BJS, PIM, dan PT Lematang, yang tergabung di Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), serta sejumlah perwakilan SBSI Cabang Lahat, kembali mendatangi kantor pemkab Lahat, guna menyampaikan aspirasi dan keluhannya dilapangan, terkait beberapa kebijakan perusahaan yang ada.

Ketua SBSI Lahat, Herwinsyah, mewakili karyawan dalam orasinya mengatakan, hari ini mereka meminta kepada Pemkab Lahat untuk bisa peduli dengan nasibnya, yang sudah di zolimi oleh pihak manajemen perusahaan, diantaranya seperti pemberhentian (PHK) sepihak, pembayaran pesangon, sampai kepada pembayaran kekurangan upah pokok pada tahun 2013.

“Kami sudah berusaha sabar dan selalu mengalah, dengan dalil musyawarah dari pihak perusahaan. Akan tetapi, semuanya bohong belaka sampai hari ini. perlakuan manajemen perusahaan telah kelewatan. Untuk itum kami harap pemkab dan juga DPRD dapat memberikan teguran dan sanksi tegas terhadap perusahaaan yang semaunya saja terhadap karyawan,” ungkapnya.

Selain itu, massa juga mendesak kepada dinas terkait (Disnakertrans.red) agar segera penerapan aturan main dilapangan, seperti memeriksa jam kerja yang tidak sesuai, termasuk mengenai pemberian upah yang karyawan terima. “Kami hanya minta hak kami diberikan, dan bukan malah diperlakukan sewenang-wenang,” tegas Herwinsyah lagi.

Sesaat setelah menyampaikan aspirasi dan orasinya, para pendemo mendapat respon dari pihak pemkab, dimana dalam hal ini Asisten IV, H Iskandar menerima perwakilan guna melakukan urun rembuk mengenai masalah yang ada. Sebanyak 5 orang perwakilan dari karyawan sejumlah perusahaan, kemudian duduk bersama.

Dalam perbincangan yang ada, Iskandar mengatakan bahwa, intinya Pemkab siap menerima, menampung dan juga menjanjikan akan menyarikan jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapai oleh mantan karyawan, yang di mediasi oleh pihak SBSI itu sendiri kedepannya.

“Kita akan lakukan teguran tertulis kepada masing-masing perusahaan. Kami harap, rekan-rekan dari SBSI, maupun karyawan agar bersabar, nanti kita akan layangkan surat ke pihak perusahaan terkait, supaya segera merealisasikan tuntutan yang di sampaikan. Yang jelas nanti saya akan laporkan dulu hasil pertemuan ini dengan Bupati,” tegas Iskandar.

Mendengar tanggapan yang ada, ratusan karyawanpun secara bergiliran meninggalkan halaman Kantor Bupati Lahat, dengan satu janji, jika tak kunjung ada penyelesaian, aksi susulan siap dilakukan kedepannya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :