WARI RAUP DUKUNGAN ULAMA UNTUK ‘PERANG’

22-March-2016, 15:55

//// Terhadap Mikol, ‘Mesum’ dan Peredaran Narkoba

Bertempat di aula hotel Bukit Serelo, kemarin pagi (22/3), dukungan penuh dari segenap kalangan ulama se-Lahat, yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamiah dikantongi jajaran pemerintah kabupaten (pemkab), dalam hal ini kepada bupati, H Saifudin Aswari Rivai SE, khususnya menghadapi ‘perang’ ditengah-tengah masyarakat kedepannya.

‘Perang’ disini diartikan meliputi pemberantasan masalah penyakit masyarakat (pekat) yang belakangan marak, seperti peredaran minuman beralkohol (mikol), lokasi warung remang-remang (warem), sampai pada masalah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Hari ini kami sengaja mengundang jajaran pemkab Lahat, terutama kepada bupati. Selain ingin terus menjalin rasa silahturahim, juga sekaligus pemberian dukungan sepenuhnya, khususnya terhadap upaya pemberantasan dan perang terhadap semua masalah sosial dilapangannya,” ungkap Ketua Forum Ukhuwah Islamiah Lahat, KH Romi Oktarius dalam sambutannya.

Ditambahkannya, aksi ‘perang’ sendiri selain demi kepentingan masa depan semua pihak, juga memang sudah digariskan didalam ajaran Islam sendiri, karena semua penyakit masyarakat yang ada itu termasuk kedalam kegiatan yang mengandung unsur mudorat, dan merugikan. Untuk itu, wajib memang hukumnya untuk dilakukan penindakan tegas.

“Salut dan apresiasi kami, dengan semua upaya yang dilakukan bupati, dalam hal ini melalui jajaran terkaitnya dilapangan. Seringnya razia ke lokasi-lokasi terlarang, menekan angka peredaran mikol, dan juga narkoba yang semakin merajalela,” beber Romi lagi.

Terpisah, bupati H Saifudin Aswari Rivai SE dalam sambutannya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya, atas dukungan dan kesatuan sikap dari kalangan ulama yang ada di Lahat ini, khususnya dalam hal memerangi masalah penyakit masyarakat yang sudah meresahkan dilapangannya. Isnya Allah, kedepan upaya pemberantasannya akan diupayakan berlanjut kedepannya, sampai segala sesuatunya bisa benar-benar diselesaikan.

“Masalah Pekat memang tak bisa dilakukan setengah-setengah, melainkan harus total. Disini kami berjanji, akan mengupayakan pengentasannya hingga menyeluruh,” pungkas Aswari.

Namun, Aswari melanjutkan, didalam mengatasi atau ‘memerangi’ masalah Pekat dilapangannya tidaklah dengan cara serta-merta atau dengan cara instan dan sekejap, apalagi dengan menggunakan cara kekerasan. Pemkab Lahat sendiri, dalam hal ini melalui jajaran terkait, seperti Sat Pol PP, dan juga dengan dibantu oleh jajaran Subden Pom, TNI serta Polri sendiri akan secara bertahap namun berkelanjutan akan mengentaskannya.

“Kita tidak perlu dengan kekerasan, melainkan dengan lebih mengedepankan jalur diplomatis atau pendekatan menyeluruh. Kita juga bakal persering pelaksanaan razia kelapangannya, bukan semata langsung menindak, tapi cukup dengan diberikan cukup efek jera. Kami yakin, lama-kelamaan masalah-masalah pekat dilapangan akan habis,” beber Aswari lagi.

Untuk itu, dirinya sekali lagi memintakan dukungan dari semua pihak dilapangannya, tanpa terkecuali. Dirinya yakin, jika semuanya bisa bersatu dan bersama-sama bekerja keras, ‘perang’ yang dikumandangkan itu akan berbuah kemenangan manis kedepannya. “Ayo kita sama-sama berusaha keras, menyonsong Lahat bangkit 2018,” tegasnya. (CEPY/ADV – LAHAT)

Bagikan ke :