TOLAK VALENTINE DAN LGBT FOSIL LAKUKAN LONGMARCH

14-February-2016, 11:52

//// Tolak Perayaan Valentine dan LGBT
Dianggap Bertentangan Dengan Syariah Islam

Aksi protes serta turun kejalan (longmarch.red) dilakukan kemarin (13/2), oleh puluhan orang pemuda dan pelajar yang tergabung dalam Forum Silahturahmi Pelajar Islam Lahat (FOSIL), terutama berkaitan dengan kebiasaan memperingati hari ‘kasih sayang’ (valentine days.red), setiap tanggal 14 februari, serta maraknya aksi nyata Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) ditengah-tengah masyarakat belakangan ini. Dengan membawa spanduk besar, berisi penolakan tegas, para pemuda gabungan pelajar islam yang ada di Lahat, baik tingkat SMP atau SMA ini berjalan menyisiri jalan dan sempat menyita perhatian warga.

Syahrizal, seorang anggota FOSIL dijumpai dilapangan kemarin mengatakan, benar bahwa aksi mereka ini adalah wujud nyata penolakan semua momen serta aksi diatas. Karena menurutnya, secara ajaran syariat keislaman, semuanya dilarang dan melanggar ajaran yang ada, oleh karenanya, hari ini dengan memulai aksi dari perpustakaan daerah (perpusda) Lahat, tak kurang dari 50 orang pelajar FOSIL memulai aksi longmarch, memutari jalanan menuju arah pasar lematang, simpang empat pasar, menuju kearah rumah sakit, kemudian kembali ke perpusda.

“Kami disini tegas menolak semua momen yang secara Islam itu dilarang. Apapun alasannya, semuanya tidak bisa diperkenankan, dan kami FOSIL akan terus bersikap menolak,” ungkap Syahrizal.

Bahkan, dilanjutkanya, kedepan aksi yang dilakukan kemarin masih akan ditindak lanjuti, diantaranya adalah menyampaikan aspirasi yang ada kepada pihak terkait, seperti Pemkab, Kakanmenag, DPRD, sampai pada ke pihak pemerintah pusat sekalipun jika dirasa perlu. Intinya sekali lagi, Valentine dan LGBT itu jelas merupakan tindakan dan perbuatan yang diharamkan secara islam.

“Kami akan terus berjuang, demi misi memperbaiki kebiasaan serta pandangan yang sudah bisa dianggap adalah keliru dan jelas menyalahi aturan keagamaan itu,” tegasnya.

Ahmad, anggota lainnya juga menambahkan, jika memang dikembalikan dengan semua ajaran-ajaran serta faham keislaman, valentine dan apalagi LGBT jelas merupakan perbuatan yang diharamkan. Untuk itu, bersama FOSIL, dirinya kembali mengajak semua umat islam, tanpa terkecuali tingkatan usia, status sosial sampai derajat pendidikannya untuk melakukan dan menyatakan sikap penolakannya.

“Jangankan untuk melakukan tindakan itu, kita memperingati atau mengakui adanya momen tersebut saja sebenarnya merupakan suatu hal yang berdosa, karena jelas sesuai ajaran Islam yang ada. Maka, mari kita tolak bersama,” pungkasnya. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :