‘PADI LADANG’ BAKAL DILIRIK UNTUK DIKEMBANGKAN

19-January-2016, 14:56

Dinas TPH Siap Bangun 25.000 Ha Lahan Baru

Seperti diketahui, di wilayah kabupaten Lahat sendiri, masih banyak potensi pengembangan di sektor pertanian, salah satunya adalah lokasi penanaman padi ladang. Terdata, saat ini tak kurang Lahat memiliki sekitar 25000 hektar (Ha) lahan untuk tanaman padi ladang. kedepan, hal ini bakal segera ‘dilirik’ pemkab dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) untuk terus digenjot baik itu pengelolaan, atau pembinaannya dilapangan.

Hal ini dikemukakan Kepala Dinas TPH Lahat, Ir H Hapit Padli MM dijumpai kemarin pada acara koordinasi teknis upaya khusus (upsus) di aula pertemuan kantor TPH dengan semua pihak yang berkopeten, seperti petani, penyuluh, dinas serta tak tinggal perwakilan TNI, sebagai mitra kerja dilapangannya.

“Sasaranya, untuk tahun 2016 ini sendiri, tak kurang seluas 12 ribu Hektar lahan akan dikelola dan dibina dengan semaksimal mungkin. Kami yakin semuanya bisa dilakukan, asal benar-benar dikerjakan dengan sungguh-sungguh,” ungkap Hapit Padli.

Untuk sebaran luas lahan yang masih bisa dikembangkan dan dibina itu, Hapit melanjutkan, semuanya berada di 22 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat. Semuanya itu kemudian dalam waktu dekat akan segera menjadi wadah untuk bersama-sama pihak terkait lainnya untuk terus dimaksimalkan.

“Untuk teknis awal, kedepan semua perwakilan teknis di masing-masing wilayah akan mengajukan calon petani dan lokasi (PCPL), penerima bantuan, setelah itu semua proses dapt berjalan sebagaiman yang kita harapkan,” tanda Hafit Padli lagi.

Hafid Menambahkan, demi terwujudnya keberhasilan program yang ada itu, pihaknya saat ini melakukan koordinasi dengan berbagi pihak, seperti pihak Kodim 0405, termsuka jajaran koramil, para camat dan kepala desa.

“Koordinasi terus dilakukan, untuk keberhasilan kegiatan ini, baik permerintah kecamatan, pemerintah desa maupun kepada pihk TNI,” ungkapnya.

Ditanya upaya apalagi yang akan dilaksankan pihak TPH, Hafid menjelaskan ada semacam biaya bantuan untuk para petani yang nantinya menggarap lahannya, seperti bibit padi dan lainnya, juga direncanakan kedepan ada dana sekitar Rp.325 ribu per hektar, untuk biaya meningkatkan program itu sendiri.

“Hari ini kita berikan bantuan mesin pompa air ke kalangan petani, demi alasan kekeringan yang selama ini seringkali menjadi alasan jeleknya kuantitas dan kualitas padi di masyarakat,” tukasnya.

Terpisah, Dandim 0405 Lahat, Letkol CZI Srihartono, melalui Danramil Merapi, Kapten inf Agus Salim mengatakan, dirinya sangat memberikan apresiasi kepada pihak pemkab Lahat, khususnya dinas TPH, yang sudah membuktikan dan secara berkelanjutan fokus bekerja dalam target meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi padi dilapangan.

“Kami bangga dengan upaya pihak pemkab. Tinggal bagaimana nantinya kelompok-kelompok tani yang ada dilapangan bisa benar-benar bekerja semaksimal mungkin, demi target memuaskan kedepannya,” ujar Agus Salim.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :