Bantu Peningkatan Ekonomi Kreatif BKSDA Bantu Rp.648 Juta 12 KTH 

3-October-2023, 15:30

LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—–Bertempat di Hotel Santika Lahat dilaksanakan temu Kelompok Tani Hutan (KTH) dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Acara tersebut digelar pada Selasa tanggal 03 Oktober 2023, sejak pukul 09.30 WIB sampai dengan selesai.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Wabup Lahat H. Haryanto SE, MM, staf ahli bidang Ekobang Bupati Lahat, H.M Dodi Nasoha, M.Si, perwakilan kepada BKSDA Provinsi Sumsel, dan belasan Kelompok Tani Hutan (KTH) serta tamu undangan lainnya.

Ada sebanyak 12 Kelompok Tani Hutan (KTH) diberikan bantuan sebesar Rp.648 juta untuk peningkatan usaha Ekonomi Produktif, dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumsel, pihaknya mengajak masyarkat untuk bersama menjaga kelestarian hutan agar terhindar dari dampak Negatif.

Mewakili Kepala BKSDA Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Yusmono menyampaikan, kegiatan temu KTH sangat penting karen pengawasan hutan adalah tanggung jawab bersama antara BKSDA, Pemkab, Pemdes, dan unsur masyarakat agar dampak dari kerusakan hutan dapat dihindari.

“Jika hutan rusak maka masyarakat juga akan terkena dampaknya, contoh kecil banyak bencana alam yang terjadi akibat kerusakan hutan karennaya melalui kegiatan temu KTH mari bersama jaga hutan,”ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk 12 KTH yang diberi bantuan berasal dari daerah Lahat, Empat Lawang dan Muara Enim dengan jumlah sebesar Rp.648 juta dimana per KTH menerima sebesar Rp.45 juta dalam bentuk barang berupa alat penggiling atau mesin kopi Roasting.

“Dengan adanha bantuan mesin kopi Roasting maka akan dapat menjadi salah satu tambahan pendapatan bagi KTH guna peningkatan Ekonomi kreatif,” tambahnya.

Staf ahli bidang Ekobang Bupati Lahat H M Dodi Nasoha, MSI mengungkap kan, sangat apresiasi atas apa yang dilakukan BKSDA karenanya sinergi dengan Pemkab Lahat harus semakin ditingkat kan mengingat pentingnya keberadaan hutan yang harus dijaga bersama-sama. Adanya bantuan alat pertanian untuk peningkatan ekonomi masyatakat diharap kan bisa memberikan dampak yang positif tak hanya bagi daerah.

“Kepada 12 KTH mohon bantuan yang dijaga digunakan dengan sebaiknya jangan disalah gunakan agar bisa bermanfaat, Pemkab Lahat akan siap membantu untuk bersama sama menjaga hutan agar tidak rusak,”jelasnya.

Sementara, ketua Panpel BKSDA kabupaten Lahat Wahyu Doni mengungkap kan, bantuan yang diberikan berupa sebanyak Enam unit mesin kopi canggih dan bisa menggiling kopi secara cepat, dimana setiap KTH menerima bantuan sebesar Rp.45 juta dalam bentuk barang.

“Bantuan yang diberikan kepada 10 Poktan asal kabupaten Lahat, 1 KTH dari kabupaten Muara Enim dan 1 KTH dari kota Pagaralam,” tutupnya. (Din)

Bagikan ke :