Rumah Sakit Antonio Baturaja Di Demo Karena Dianggap Menggelembungkan Kwitansi Tagihan Pasien

16-February-2023, 15:28

Puluhan orang yang terdiri dari wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung di Aliansi Masyarakat Peduli Ogan Komering Ulu, (AMPOKU) datangi Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja, Kamis (16/02/2022).

“Kedatangan massa AMPOKU menyampaikan orasi terkait adanya dugaan penggelembungan biaya berobat dan perawatan pasien yang sangat merugikan pasien dan hal ini diduga sudah sering terjadi pada pasien umum,” ungkap Franz Adiba selaku Ketua Kordinator Lapangan AMPOKU.

Elvis koordinator aksi turut mengungkapkan, “Adanya penambahan hari, ketika pasien di rawat inap. Adanya dugaan penambahan Obat -obatan yang di catatkan pada nota pembayaran pasien. Adanya Dugaan mahalnya harga obat. Adanya dugaan penambahan biaya Jasa Dokter dan perawat. Adanya Dugaan Pemberian obat yang harganya mahal namun pada pasien dan pihak keluarga tidak dikonfirmasikan terlebih dahulu”.

Dari aksi tersebut, Dewan Pengawas Yayasan Paroki Rumah Sakit mewakili Rumah Sakit Antonio, Pasteur Yohanes Christo, akhirnya mengajak perwakilan dari AMPOKU untuk berdiskusi. Yang semula diskusi dilakukan di lokasi unjuk rasa akhinya diskusi dan mediasi dilakukan di ruangan yang disiapkan RS Antonio. Sebanyak lima orang perwakilan dari AMPOKU memasuki ruang Aula Rumah Sakit Santo Antonio untuk mendiskusikan apa yang menjadi maksud dan tujuan aksi damai tersebut.

Dalam kesempatan ini, Franz Adiba selaku Ketua Kordinator Lapangan AMPOKU juga menambah, “Kami minta pihak dari Rumah Sakit Antonio untuk memberikan jawabannya secara tertulis, dan kami tetap menekankan pihak rumah sakit untuk setresing kepada karyawan yang melakukan kesalahan sebagai efek jera karena ini kita kawal dari mulai bilik kwitansi, dan apabila tidak ada jawaban secara tertulis dalam waktu tiga hari ini, kami akan mengadakan aksi lagi,” tegasnya.

Pihak RS Antonio berharap pada masyarakat OKU jangan sungkan – sungkan untuk tetap berobat di Rumah sakit Santo Antonio. (Asmara Nian).

Bagikan ke :