PILKADES GUNUNG MERAKSA LAMA TABRAK ATURAN BUPATI EMPAT LAWANG

12-July-2022, 20:07

EMPAT LAWANG- Desa Gunung Meraksa Lama Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu Desa yang melaksanakan pemilihan kepala Desa Secara serentak pada 28 Juni 2022 lalu. Pemilihan kepala desa yang dilakukan pada akhir bulan lalu tersebut ternyata menyiskan masalah karena terdapat keberatan atau sanggahan dari Calon Kepala Desa No Urut 1 Ubai Dillah Dalil.

Ubai Dillah Dalil dalam keterangannya ke awak media, melalui kuasa hukumnya Burmansyahtia Darma,S.H dari Kantor Hukum BSD Lawyer mengatakan bahwa ada beberapa permasalahan dalam proses pemilihan kepala dasa di Desa Gunung Meraksa Lama, yang pertama terkait masalah substansi yaitu Panitia Pemilihan Kepala Desa di TPS 2 menyatakan surat suara yang tercoblos tembus simetris tetapi tidak mengenai kolom calon lain sebagai suara tidak sah, padahal sudah sangat jelas bahwa didalam Peraturan Bupati Empat Lawang No 5 Tahun 2022 Pasal 49 ayat (13), bahwa untuk surat suara yang tercoblos tembus simetris masuk kategori Suara Sah.

Terkait hal tersebut kami telah mengajukan protes serta keberatan secara tertulis langsung ke panitia pemilihan desa pada tanggal 28 Juni 2022.

Yang kedua dari sisi prosedur proses penyelesaian permasalahan juga terjadi pelanggaran. Dimana proses tidak sesuai dengan tata cara serta waktu penyelesaian yang diatur dalam Pasal 55 ayat (1) sd (3) Peraturan Bupati Empat Lawan No 5 Tahun 2022. Kami sudah kumpulkan data dan juga lihat aturannya bahwa proses penyelesaian dari tingkat desa hingga ke panitia kecamatan juga cacat hukum, Jelas Burmansyah.

Kami akan segera mengambil langkah kedepan agar proses ini berjalan dengan benar sesuai Peraturan Bupati Empat Lawang. Kami minta agar dilakukan perhitungan ulang surat suara di TPS 2, dengan mengacu pada Peraturan Bupati.

Jangan sampai proses ini mengangkangi Peraturan yang telah dibuat oleh Bupati. karena selain melanggar aturan, juga merupakan bentuk pencideraan terhadap hak suara masyarakat dan nilai-nilai demokrasi. “Kami akan terus berjuang untuk tegaknya aturan dengan cara cara sesuai dengan aturan yang ada”. Kami yakin dan percaya bahwa Bupati Empat Lawang dan Panitia Pemilihan Kabupaten akan menjalankan dan taat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jangan sampai proses Pilkades di Kabupaten Empat Lawang, berakhir sama dengan perkara Pilkades Di Musi Rawas yang pada akhirnya Keputusan Bupati dibatalkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara, ujarnya.(rilis)

Bagikan ke :