Perayaan HUT PGRI Ke-76 dan HGN di Banyuasin Abaikan Prokes

20-December-2021, 20:27

BANYUASIN-Meskipun Pemkab Banyuasin dan semua pihak gencar memberikan himbaun dalam berbagai acara baik di Pemerintah dan masyarakat, untuk tetap patuh protokol kesehatan, tapi sayangnya tidak berlaku bagi organisasi guru seperti PGRI di Kabupaten Banyuasin.

Itu dilihat dari puncak perayaan HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional tahun 2021 yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Banyuasin di Gedung Graha Sedulang Setudung, Senin (20/12/2021).

Pantauan wartawan dilapangan, acara yang dihadiri ribuan guru yang tergabung dalam organisasi PGRI ini tampak tidak menerapkan protokol Kesehatan.

Dimana panitia penyelenggara kegiatan sayangnya tidak menyediakan alat pendukung protokol kesehatan seperti spanduk himbauan prokes, masker, alat pengukur suhu tubuh dan handsinizer.

Bahkan parahnya peserta yang hadir duduk berhimpitan, dan berfoto Selfi dengan tidak ada jarak .

Terkait hal ini, Ketua PGRI Banyuasin Nasutman membantah jika kegiatan HUT PGRI ke76 dan HGN tahun ini tidak menerapkan protokol kesehatan.

“Sudah ada Prokes,”kilahnya.

Menurut Kabid Penegak Perda Mulyadi, S.Sos, MSi bahwa seharusnya ASN menjadi contoh dan agen perubahan untuk patuh protokol kesehatan. Kalau dilihat masyarakat bagaimana.

Sambung dia, jika pihaknya melaporkan setiap kegiatan terkait prokes ke kementrian dalam negeri. Dengan harapan jumlah terpapar di Kabupaten Banyuasin turun.

“Memang jumlah terpapar Covid-19 di Banyuasin turun tapi tidak boleh kendor dan lengah tetap menjaga agen perubahan terkait prokes,”harapnya.

Yang mestinya diperhatikan diantaranya jarak prokes sesuai dengan aturan 1 meter, pakai masker, Foto-foto Selfi sebaiknya dihindari dan cuci tangan dan pengukur suhu tubuh mesti disiapkan.

“Foto Selfi Sebaiknya dihindari Krn ASN Masri menunjukkan contoh kita yg meiliki himbaua tapi harus memberikan contoh…

“Kami sering kali memberikan himbaun setiap ada kegiatan baik di masyarakat maupun pemerintah, untuk selalu menyiapkan peralatan pendukung kesehatan,”ungkapnya.

Mulyadi menegaskan kalau aturan Prokes harus dipatuhi, tempat duduk diberi jarak 1 meter, semua peserta mengunakan masker dan dihindari Selfi. Jangan sampai menyebabkan kerumunan.

“Dikhawatirkan ada penilaian dari masyarakat justru yang tidak patuh kita selalu memberikan himbaun tapi justru kita sendiri tidak taat,”tuturnya.(tim)

Bagikan ke :