WISATA DITUTUP, KADIN PARIWISATA PAGAR ALAM TAK BERKOMENTAR

16-May-2021, 13:19

PAGAR ALAM, SO – Di hari keempat perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah, sejumlah pintu masuk area wisata kebun teh Gunung Dempo Kota Pagar Alam ditutup, hal ini dilakukan dikarenakan kasus Covid-19 di Pagar Alam kembali bertambah serta status Covid-19 kembali ke zona orange, Minggu (16/5).

Data yang dihimpun, petugas memasang himbauan serta melakukan penutupan akses pintu masuk area wisata di kawasan wisata kebun teh Gunung Dempo Kota Pagar Alam. Penutupan tersebut seiring dengan dinyatakan kembali status zona orange Covid-19 di Kota Pagar Alam, selain itu masyarakat juga dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat beraktivitas di luar rumah.

Sebelumnya Juru bicara Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan covid-19 Kota Pagar Alam Drs Samsul Bahri Burlian Msi melalui siaran pers menyampaikan, dihari kedua hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah (14/5/2021) kasus terkonfirmasi positif covid-19 bertambah 5 orang.

“Laporan terkini kasus Covid-19 di Kota Pagar Alam, terdiri dari 7 orang masa pemantauan, 10 orang meninggal dunia serta 177 dinyatakan sembuh, jumlah keseluruhan 194 orang, status orange, masyarakat diminta jangan abai karena Covid-19 masih ada,” ungkapnya.

Perihal penutupan Objek wisata Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara SIK MH menjelaskan, Penutupan dilakukan sementara dikarenakan Kota Pagar Alam sudah menjadi Zona orange penyebaran Covid-19, Kapolres mengatakan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan ini dikarenakan langkah yang dilakukan polres Pagar Alam bersama instansi terkait adalah untuk kepentingan Keselamatan atas bahaya penyebaran virus Covid19″

“Menghimbau pemilik tempat wisata memahami penutupan sementara pasca liburan lebaran ini mengingat selama liburan ini puluhan ribu masyarakat dari seluruh penjuru baik luar dan dalam Kota Pagar Alam bila memaksakan diri untuk berwisata dikhawatirkan akan menciptakan klaster-klaster baru Covid19, “Kata Kapolres.

Dikatakan Kapolres kedepannya kami harapkan masyarakat Pagar Alam membantu kinerja pemerintah dalam mengembalikan Pagar Alam ke zona kuning.

“Dihimbau kepada pemilik usaha, rumah makan, dan tempat wisata agar lebih serius dalam menggunakan protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya sehari-hari,” imbuhnya.

Sementara itu, Terkait hal ini saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam, M Brilian Aristopani, sampai berita ini diturunkan terkesan cuek dan enggan memberikan tanggapan. (SO/Lianpga)

Bagikan ke :