H DJAZULI KURIS SESALKAN PENEBANGAN POHON YANG RUSAK MAKAM PAHLAWAN

28-April-2021, 11:04

PAGAR ALAM, SO – Terkait pengrusakan dan penebangan pohon penghijauan di kawasan makam pahlawan beberapa hari yang lalu, tokoh masyarakat dan juga mantan Walikota dua periode H Djazuli Kuris angkat bicara, Rabu (28/4).

Data yang dihimpun beberapa hari yang lalu tepatnya Jum’at (23/4/2021) telah terjadi pengrusakan kawasan lindung yang merupakan penghijauan Kota Pagar Alam, yakni taman makam pahlawan di Kelurahan Karang Dalo Kecamatan Dempo Tengah, pengerusakan tersebut diduga dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

tepatnya di Kelurahan Karang Dalo Kota Pagar Alam Kecamatan Dempo Tengah,akibat tindakan Oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut menimbulkan kerusakan Makam dan kondisi lingkungan makam akibat tertimba batang kayu tersebut.

Akibat penebangan pohon yang tak teratur tersebut, membuat makam pahlawan rusak parah, pasalnya pohon tumbang akibat ditebang ini menimpa kuburan makam pahlawan.

Terkait hal ini tokoh masyarakat sekaligus mantan Walikota Pagar Alam H Djazuli Kuris mengecam peristiwa tersebut, bahkan mantan Walikota yang terkenal sebagai Bapak pembangunan Kota Pagar Alam ini meminta penebang pohon diberikan sanksi tegas.

“Bagi aparat hukum dan Dinas Kehutanan juga Lingkungan Hidup untuk melakukan tindakan tegas dan menangkap siapa oknum pelaku kejahatan Lingkungan yakni melakukan penebangan pohon di lokasi Taman Makam Pahlawan, yang tidak jelas alasanya,” Tegas Mantan Walikota Pagar Alam H Djazuli Kuris.

Dikatakan Djazuli Kuris, Pohon di area makam pahlawan sudah ditanam puluhan tahun melalui programnya saat menjadi Walikota, yakni penanaman satu juta pohon, sebagai salah satu penopang Kota Pagar Alam.

“Tiba-tiba tidak ada angin dan hujan, ada Oknum apalagi menjual nama pemerintah Kota Pagar Alam menebang pohon-pohon yang ada didalam areal makam pahlawan, sehingga banyak bangunan makam yang rusak, dalam hal ini Pemerintah saat ini harus Tegas dan tangkap Oknum perusak tersebut.” ungkapnya.

Lebih lanjut Mantan Walikota Pagar Alam ini menjelaskan, penebangan pohon tersebut haruslah ada izin resmi dari Pemerintah Kota, dengan alasan yang tepat jika ingin menebang pohon di kawasan lindung, karena itu sengaja ditanam untuk pelindung bukan tumbuh sendiri. 

“Saya minta pihak terkait menindak tegas pelakunya, selain merusah keindahan Kota dan juga banyak bangunan makan yang ikut rusak tertimpa pohon,” tukasnya. (SO/Lianpga)

Bagikan ke :