SUBARDI : SELSAI KONPERKAB, INI PROGRAM UNGGULAN PWI LAHAT

16-November-2019, 15:36

LAHAT – Setelah mendapat sinyal kuat dari sebagian besar anggota PWI Kabupaten Lahat, Drs.H.Ahmad subardi memantapkak niatnya untuk tetap maju sebagai calon Ketua PWI Kabupaten Lahat.

Ketika dihubungi melalui ponselnya, Drs.H.Ahmad subardi bersikukuh tetap maju sebagai calon ketua PWI Lahat diajang Konprensi akhir Nopember yang akan datang.

Saya tau bahwa anggota PWI Kabupaten Lahat sangat membutuhkan pigur pemimpin yang mampu membangun kerja sama antar anggota, membawa perobahan yang lebih besar dan menjadi perekat kesemua lini, katanya.

Apalagi dukungan dari tokoh tokoh pers Kabupaten Lahat sudah cukup banyak, saya tidak mau mengecewakan mereka , tegas Bardi.

Ketika ditanya apa motivasi mencalonkan diri sebagai calon ketua PWI Lahat, menjawab pertanyaan itu subardi mengatakan bahwa Ketua PWI tidak ada honor dari pemerintah berbeda dengan badan usaha milik pemerintah, artinya motivasi saya adalah murni pengabdian, katanya.

Oleh karna itu saya ingin menempatkan PWI sebagai organisasi profisi dan menjaga independensi serta PWI adalah tempat mengabdi dan memberi bukan untuk mencari, katanya.

Jika terpilih nanti Subardi akan mencanangkan program unggulan baik jangka pendik maupun jangka panjang.

Perogram jangka pendik adalah menyusun struktur organisasi yang kuat, kemudian membenahi inprastruktur diantaranya Kantor, sarana Internet jaringan kabal dan wif, pendingin ruangan dan pengangkatan dua karyawan.

Program jangka panjang meliputi Latihan jurnalistik Internal dan exsternal misalnya anak anak sekolah, seminar, diskusi, mengikutkan anggota PWI untuk uji kompetensi ( UKW) disemua jenjang.

Lebih dari itu akan diadakan program study banding kebeberapa PWI terkenal di INDONESIA, sehingga anggota dapat memperoleh pengalaman yang lebih luas, katanya.

Ketika ditanya beban apa yang nanti paling dirasakan ? Menjawab petanyaan itu Subardi mengatakan bahwa PWI belum memiliki badan usaha, oleh karna itu gaji pegawai, bayar internet, listrik menjadi biaya rutin yang wajib diusahakan, katanya.( ALI ).

Bagikan ke :