TIM WANADRI TEMUKAN MAYAT DIDUGA PENDAKI ASAL JAMBI YANG HILANG DI GUNUNG DEMPO

4-November-2019, 13:10

PAGAR ALAM, SO – Usai dihentikan secara resmi oleh Tim SAR,Kamis (31/10/2018) lalu, Pencarian pendaki Gunung Dempo asal Jambi M. Fikri Sahdilah, (19) dan Jumadi (26). Pencarian tetap dilakukan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri).

Tim Wanadri berhasil menemukan mayat diduga pendaki asal Jambi yang dikabarkan hilang sejak (15/9/2019) yang lalu, Mayat tersebut ditemukan di kawasan kawah arah timur berada dibawa bibir kawah 300 meter.

Berdasarkan informasi saat melakukan pencarian di kawasan Timur Indra dan Wahyudi yang merupakan tim WANADRI mencurigai jika ada baju warna biru muda di kawasan kawah Api Dempo setelah dilakukan penyisiran dilokasi tersebut ditemukan mayat kemudian dilakukan upaya evakuasi.

Koordinator Wanadri, Fandi Alias Otek membenarkan jika tim pencarian pendaki hilang menemukan sesosok mayat yang tergeletak di kawasan Kawah Gunung Api Dempo (GAD).

“Benar tim Wanadri Indra dan Wahyudi yang melaporkan bahwa mereka menemukan mayat yang ada di kedalaman 300 meter dari bibir Kawah Gunung Api Dempo,” ujarnya.

Mayat tersebut pertama dicurigai hanya plastik biru saja. Namun saat dilihat menggunakan teropong terlihat jelas jika itu merupakan mayat manusia.

“Tim terpaksa turun ke kawah untuk memastikan jika itu adalah mayat. Namun karena lokasinya curam dan tinggi tidak bisa sampai ke lokasi mayat. Tapi saat dilihat menggunakan teropong tampak jelas itu mayat,” jelasnya.

Dikatakan Atok, pihaknya baru berhasil mengevakuasi satu jenazah sedangkan satunya lagi yang sudah ditemukan tidak jauh dari yang pertama akan dilakukan evakuasi hari ini.

“Karena kondisi sudah malam maka kita hanya bisa mengevakuasi satu mayat sedangkan satunya akan kita evakuasi hari ini,”terangnya.

Saat ini Katanya, Tim sudah bergerak pada Pukul 07.00 WIB untuk di lereng Dempo untuk membawa jasad kedua ke atas lereng sedangkan untuk Pos Pos kita dibantu oleh BPBD serta damkar sebagai backup Tim.

“Tapi jasad kedua belum kita ketahui identitasnya biar pihak kesehatan dan Polres Pagaralam yang mengidentifikasinya nanti,” Tukasnya. (SO/Lianpga)

Bagikan ke :