Sungai lematang PALI, Positif Tercemar Limba BOD dan Minyak Lemak

29-October-2019, 15:37

SriwijayaOnline,  PALI – Sungai Lematang,  Desa Tanah Abang Selatan,  Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),  Positif Tercemar Limba perusahaan, yakni kandungan limba BOD dan minyak lemak.

Hal itu dikatakan langsung PLT. Dinas Lingkungan Hidup PALI H Kodsi Iskandar didampingi Kepala Bidang Bakrin. Saat meninjau langsung disungai Lematang. Selasa(29/10)

“Kita belum mengetahui limba ini berasal dari mana, tapi dari hasil penelitian kami Air sungai lematang ini positif terkandung limbah perusahaan, yakni termasuk limba BOD dan minyak lemak,”ungkapnya

Untuk langkah selanjutnya Dinas LH PALI,  akan menyurati Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel, untuk tidakan lebih lanjut.

“Diduga Limbah ini berasal dari Pabrik PT. TEL dan PT.  Ghemi perusahaan itu beroperasi diwilayah Kabupaten Muara Enim,  nanti dari LH Provinsi yang menyuratinya, agar LH Muara Enim bisa menidak lanjutinya beraama LH PALI”. jelasnya

Sementara Itu DPRD Kabupaten PALI Irwanto,  yang ikut dalam meninjau Sungai Lematang yang tercemar itu angkat bicara dengan miminta agar cepat di tindak lanjuti secepatnya.

“Mayoritas warga Tanah Abang mengunakan air Lematang, dengan adanya air tercemar membuat masyarakat menjadi susah untuk air bersih, kami pinta  agar ini cepat di tindak lanjuti”.pintanya

Ia juga menerangkan banyak warga mengunakan air itu untuk mandi banyak terkena penyakit kulit.

“Karna hujan belum turun-turun terpaksa warga tetap mengunakan air Sungai Lematang,  tetapi banyak warga yang terkena penyakit kulit dengan bintik-bintik dan merasa panas setalah mengunakan air sungai lematang”.tukasnya

Terpisah, Pika salah satu nelayan di Sungai Lematang  merasa mengeluh tidak mendapat penghasilan.

“Biasanya dalam sehari penghasilan kmi dalam mencari ikan bisa mendapat 5 sampai 10 kg dalam sehari,  dengan  adanya sungai tercemar oleh limba perusahaan ini kami tidak satupun mendapat penghasilan, tercemarnya sungai Lematamg ini sudah berjalan Satu bulan lebih.”keluhnya (do)

Bagikan ke :