BPD Desa Pangkalan Panji Siap Bersinergi Dengan Pemdes Tapi Tetap Kritis

26-October-2019, 23:45

BANYUASIN — Sebelumnya pada Sabtu (26/10) Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH telah meresmikan dan mengambil sumpah jabatan 485 pengurus anggota BPD di Graha Sedulang Setudung (GSS) Pemkab Banyuasin.

Peresmian dan pengambilan sumpah jabatan 485 pengurus BPD ini oleh Bupati Banyuasin untuk zona satu yang meliputi lima kecamatan yakni Kecamatan Banyuasin III, Kecamatan Suak Tapeh, Kecamatan Sembawa, Kecamatan Rantau Bayur dan Kecamatan Betung.

Dikecamatan Banyuasin III salah satunya Desa Pangkalan Panji yang mana sembilan orang pengurus BPD yang terpilih juga ikut diresmikan dan diambil sumpah jabatannya. Sembilan orang pengurus BPD Desa Pangkalan Panji tersebut diantaranya, Mihammad Yusuf, Rudi Hartono, Syarifudin, Khairul Awam, Dendi Syafutera, Yusardi,
Oktario, Maya Agus Tia dan
Wardana

Muhammad Yusuf saat dihubungi media ini mengatakan bahwa usai dirinya di resmikan dan diambil sumpah jabatan oleh Bupati Banyuasin H. Askolani, dirinya dan rekan – rekannya siap akan melaksanakan tugas pokok dan pungsinya selaku BPD Desa Pangkalan Panji.

“Yang pasti sumpah ini harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT, oleh karena itu kami pengurus BPD Desa Pangkalan Panji siap melaksanakan tugas kami sesuai dengan tugas pokok dan pungsi kami sebagai pengurus BPD,” ungkap dia.

Dikatakan dia, bahwah dirinya dan kepengurusan BPD yang lainnya siap ibekerja dan mengabdi sesuai kewenangannya. Biasanya BPD dicap sebagai tukang stempel program desa dan kroni kepala desa. Sehingga BPD akan mengamini setiap keputusan yang dibuat oleh kepada desa. “Sekarang kami tidak seperti itu. Kami akan bekerja secara profesional dan berintegritas,” tegas dia.

Sementara itu Rudi Hartono yang juga pengurus BPD Desa Pangkalan Panji menyebut bahwa BPD dituntut untuk mengawasi jalannya pemerintah dengan seksama terkait penggunaan APBDes.”Kami tidak ingin BPD menjadi corong pemerintah desa, apalagi menjadi ‘stempel’ kepala desa.

Dia juga menegaskan dirinya dan rekan – rekannya siap bersinergi dengan kepala desa dan jajarannya. “Harus sinergis tapi juga tetap kritis. Artinya, BPD harus mengawasi dan berani menegur kepala desa jika terindikasi melanggar aturan,” tandasnya (Adm)

Bagikan ke :