Wabup Muara Enim Terima Surat Mandat Sebagai PLH Bupati

4-September-2019, 22:12

Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru SH MM secara resmi serahkan surat mandat sebagai pelaksana harian (Plh) Bupati Muara Enim kepada Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim H Juarsah SH di Griya Agung Palembang.

Tampak hadir mendampingi Wabup Muara Enim, Asisten, para Kabag di lingkungkungan Muara Enim.

Saat terpantau awak media, Gubernur Sumsel H Herman Deru menyatakan bahwa penyerahan surat mandat ini dirinya sengaja tidak memberikan selamat atas terpilihnya Juarsah sebagai Plh Bupati Muara Enim. Rabu (4/8).

Dijelaskan Deru bahwa Ditunjuknya H Juarsah menjadi Plh Bupati Muara Enim, atas dasar pasca ditetapkannya tersangka Bupati Muara Enim, AY oleh KPK atas kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) proyek pengerjaan jalan senilai Rp 13,4 M.

Pada penyerahan mandat tersebut, Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM dengan tegas tidak memberikan ucapan selamat atau mengajak suka cita atas ditunjukknya H Juarsah sebagai Plh Bupati Muara Enim.

Menurut Deru, naiknya jabatan H Juarsah menjadi Plh Bupati Muara Enim sekaligus duka cita atas ditetapkan Ahmad Yani sebagai tersangka oleh lembaga anti rasuah.

“Saya pesankan, Pemberian mandat ini maaf saya tidak berikan selamat. Kita tidak boleh euforia, sebagai sahabat saya turut sedih Ahmad Yani ditetapkan tersangka,” ucap Deru.

Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM mengatakan, sesuai ketentuan pasal 64 uu ayat 4 tahun 2014, apabila ada kepala daerah yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, maka wakil kepala daerah ditunjuk untuk menggantikan tugas keseharian Bupati.

Walaupun telah resmi menjadi Plh Bupati Muara Enim, Deru meminta kepada H Juarsah tetap membumi dan tawadu dalam melaksanakan tugasnya dalam memimpin kabupaten Muara Enim.

*Apabila ada kebijakan yang prinsip dan terkait pemerintah kabupaten Muara Enim, Deru menegaskan Plh Bupati Muara Enim harus berkordinasi dengan Pemprov Sumsel.

Kepada pak Juarsah saya minta untuk segera pulihkan kondisi Muara Enim dan ambil kembali kepercayaan masyarakat,” tegas Deru.

Kasus yang menerpa AY disebut Deru sebagai warning kepada kepala daerah lainnya di Bumi Sriwijaya. Jangan memanfaatkan jabatannya demi kepentingan pribadi.

“Kasus ini peringatan bagi kita semua, pemimpin itu sebagai pelayanan masyarakat. Jangan jadikan kepentingan pribadi,” Tegas Deru.

Sementara itu Plh Bupati Muara Enim, H Juarsah mengatakan siap mengemban amanah yang diberikan oleh Gubernur Sumsel.

Ketika mendapatkan mandat ini, Juarsah akan terus berkordinasi dengan Pemprov Sumsel dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang bersifat prinsip dan memastikan roda pemerintahan di Kabupaten Muara Enim akan tetap berjalan seperti biasanya.

“Saya sangat prihatin, mari kita doakan pak AY cepat selesai masalahnya. Insya Allah amanah ini akan saya emban dengan baik.

Tentunya saya akan kordinasi dengan Gubernur terkait kebijakan prinsip,” ujarnya.  (Ali).

Bagikan ke :