Petugas Posko Terpadu 06 Air Kumbang Gelar Patroli Terpadu Antisipasi Karhutla

26-July-2019, 21:50

BANYUASIN — Antisipasi karhutla, Petugas Posko Terpadu 06 Air Kumbang melaksanakan Patroli terpadu dan petugas pemadaman darat dalam pengendalian dan penanggulangan serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Patroli tersebut berlokasi di Desa Panca Mulya Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin, Jum’at (26/07). Patroli terpadu dilaksanakan delapan orang petugas yakni Doli Kristiawan (BPBD), Hedi Gumara (BPBD), Akhmad Riva’i Arif (BPBD), Bripka Hadi Hidayatullah (Polri), Serka Ruli Andeni (TNI), Billy Achbar (MA), Aldy Hidayat (Damkar) dan Agus Junedi (DPA).

Kindisi umum cuaca di Desa Panca Mulya saat ini yang mana
Suhu : 30 °C, Kelembaban : 69 %,
Hujan : 0,0 mm, Angin : 9 Kph dan
Keadaan Cuaca dimana
Pada Pagi hari Cerah, Siang Cerah dan pada sore hari
Berawan.

Sementara kondisi lokasi patroli Desa Panca Mulya Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan yang mana Areal rawan terbakar dengan Koordinat :
S : 02.81099°. E : 105.05209°
Vegetasi : Ilalang, Semak Belukar, Pakis dan Senduduk Kondisi kadar air.

Kemudian bahan bakar : Tinggi. Jenis Tanah : Mineral. Kedalaman Gambut : -, Sumber Air : -, Konsentrasi Penduduk :
Jarang, Aktivitas Masyarakat :
Bertani, Status Lahan : Milik
Masyarakat, Luas Lahan : ± 2,5 Ha dan Potensi Kebakaran : Rendah

Dalam Patroli tersebut petugas melakukan sosialisasi tentang dampak dan bahaya yang ditimbulkan akibat karhutla serta larangan membuka lahan dengan cara membakar kepada Bpk. Hasan Warga Desa Panca Mulya Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

“Selanjutnya melakukan Sosialisasi tentang dampak dan bahaya yang ditimbulkan akibat karhutla, serta larangan membuka lahan dengan cara membakar kepada Bpk. Sarwo dan ibu Vera warga Desa Panca Mulya Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan,” kata Kapolsek Air Kumbang Iptu Gunawan Sahferi, SH.

Tim melakukan briefing sebelum berangkat ke lokasi patroli ke Desa Panca Mulya Kecamatan Air Kumbang. Tim kemudian melakukan sosialisasi serta pemahaman tentang karhutla dan pembukaan lahan dengan cara tidak dibakar.

Tak lupa tim pun memberikan alternatif bahwa membuka lahan pertanian tidak harus dibakar tapi bisa dilakukan dengan pengolahan lahan tanpa bakar (PLTB ) dengan cara sisa dari ranting, daun, dapat dijadikan pupuk kompos yang bisa dipakai/digunakan untuk kebun sendiri.

“Sehingga dapat menghemat biaya pertanian. Bahkan sisa dari potongan kayu dapat digunakan untuk pembuatan cuka kayu dan briket arang sehingga dapat bermanfaat bagi diri kita sendiri, dan bisa dijadikan mata pencarian warga untuk menambah penghasilan di dalam keluarga,” jelas dia.

Kondisi wilayah Desa Panca Mulya sekarang memasuki musim kemarau dan setelah dilakukan uji remas serasa terlihat kadar air bahan bakar sudah mulai mengering dan ketinggian muka air sudah jauh drastis menurun dan banyak juga areal rawan tidak memiliki sumber air.

“Warga Desa Panca Mulya sangat mendukung pencegahan Karhutla. Dan mereka tahu bahwa dampak dari Karhutla dapat merugikan kesehatan serta dapat mengganggu aktivitas mereka sehari-hari,” terang dia.

“Dan mereka memahami apa yang telah disampaikan oleh Tim. Kemudian mereka juga akan menyampaikan kembali pesan yang telah mereka terima dari Tim kepada tetangga, teman, dan sanak keluarga yang lainnya,” pungkas dia. (Adm)

Bagikan ke :