Terkait Limbah Yang Dikeluhkan Warga, Ini Tanggapan Management PT BAP

19-May-2019, 19:31

BANYUASIN – Adanya dugaan sungai yang tercemar limbah PT Bintang Agung Persada (BAP) yang ada di Desa Karang Anyar Kecamatan Sumber Marga Telang, Persisnya di dusun IV dan V, mendapat tanggapan serius dari pihak management PT. Bintang Agung Persada.

Tangapan tersebut disampaikan Wakil Management BAP Harisman melalui pesan singkat Whatsapp, Minggu (19/05) dimana dia mengatakan bahwa selama ini pihaknya belum menerima laporan terkait persolan limbah yang diduga cemari sungai.

“Selama ini belum ada laporan tentang hal itu ke PT BAP, dan masalah penggunaan air sungai kita lihat juga masih seperti biasa, apalagi sungai kita yang dekat muara laut yang mana kalau malam pasang air sangat besar,” jelas Harisman.

Lanjut Haris, untuk pemantauan kualitas air limbah kita selama ini masih dalam Batas Baku Mutu Limbah (BML) sesuai Pergub no.8 tahun 2012. Setiap suatu usaha produksi pengelolaan maupun manufaktur skala industry.

“Tentunya hal ini menghasilkan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi. PT BAP telah memiliki izin lingkungan yang di keluarkan oleh pemerintah kabupaten banyuasin dan di sahkan oleh Bupati Banyuasin,” kata dia.

Menurut dia, Perusahaan selalu memenuhi peraturan yang berlaku dimana perusahaan selalu melaporkan rutin dan menguji sample limbah ke Lab Lingkungan DLH Kabupaten Banyuasin dan Lab lingkungan DLH Provinsi Sumatera selatan.

“Perusahaan ini juga memiliki izin pembuangan limbah yang dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Banyuasin dan di sah kan oleh Bupati Kabupaten Banyuasin,” jelas dia.

Dia memjelaskan bahwa Perusahaan ini didirikan dengan kondisi tidak berhimpit dengan pemukiman warga. Dari luas wilayah perusahaan ±98 hektare, hanya digunakan ±30 hektare. Lahan perusahaan yang sisanya ±68 hektare merupakan ruang terbuka hijau (RTH).

“Jumlah luas wilayah RTH yang lebih luas dari luas pabrik diasumsikan dapat mereduksi cemaran udara yang dieluhkan oleh masyarakat, dan perusahaan juga rutin melakukan uji kualitas udara,” ungkap dia.

Posisi perusahaan PT BAP kata dia, berada di bagian tidak jauh dari Hilir sungai, dimana air sungai yang mengalir akan keluar ke laut dimana aliran itu berakhir.
Kemudian jarak antara lokasi site plan perusahaan dengan pemukiman warga juga memiliki jarak.

“Walaupun demikian perusahaan tetap komitmen akan selalu mengolah limbahnya dengan baik sebelum di buang ke sungai,” tutup dia mengakhiri. (Adm)

Bagikan ke :