Dapil Neraka Bukan Penghalang untuk Kader dan Caleg Militan

25-April-2019, 13:08

BANYUASIN — Sejumlah daerah pemilihan (dapil) memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat di pemilu legislatif 2019 salah satunya dapil Banyuasin V.

Bahkan daerah pemilihan ini jadi momok menakutkan dan dijuluki dapil neraka karena rekor posisi pimpinan DPRD Banyuasin selalu berasal dari sini, dapil ini terdiri dari Kecamatan Banyuasin I, Kecamatan Air Kumbang dan Kecamatan Rambutan.

Pesta demokrasi lima tahunan yang berlangsung di dapil V diikuti 92 orang caleg dari 15 partai politik untuk memperebutkan 6 kursi di DPRD Kabupaten Banyuasin.

Tokoh-tokoh politik mumpuni yang sudah teruji dan terlatih bersaing diantaranya Redho Munir, Jufriadi SIp, Barkoni SE, Kamsin SIp, H. Iis Harianto SIp, Husni Faisal SH, Ledy Risdianto, Ahmad Zargasih SHI MM, H Achmad Nurkholis S. Sos.i, Ansori SH dan lainnya.

Selain bertarung dengan partai lain, caleg-caleg ini juga berkompetisi dengan sesama mereka dalam satu partai, salah satunya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjadi pusat perhatian masyarakat dalam perhitungan perolehan kursi di DPRD Banyuasin.

Hasil perhitungan yang berhasil di himpun media ini menemukan rekapitulasi akhir yang memperoleh suara terbanyak H. Achmad Nurkholis, S.Sos.I dengan perolehan suara 6788 suara sedangkan peringkat kedua disusul Ledy Risdianto dengan perolehan suara 4288 suara.

Unggulnya perolehan suara PAN di dapil ini sudah di prediksi oleh banyak pihak karena strategi yang dilakukan mulai dari rekrutmen hingga penempatan caleg di dominasi tokoh partai dan tokoh pemuda yang punya potensi serta berafiliasi langsung dengan aktivitas dan kegiatan generasi milenial serta mempunyai soliditas yang sangat terjaga.

Sebagai Kader PAN Sejati perolehan suara yang diperoleh H. Achmad Nurkholis, S. Sos.I tidak membuatnya jumawa justru ini dijadikan sebagai barometer untuk intropeksi diri agar lebih baik lagi.

Menurut Darsan, sosok yang dikenal ramah dan low profil ini memang multi talenta karena dari kecil sudah di didik dalam lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) yang sangat religius, ayahandanya adalah pemuka agama yang sangat disegani dan menjadi panutan.

Adik kandung dari penceramah kondang Ustazd Drs. H. Ahmad Nasuhi SH MM ini bertekad akan terus konsisten di dunia politik. Kesuksesan yang didapat tentu saja harus dilakukan dengan kerja keras, restu, bimbingan dan doa dari kedua orang tuanya H. Mursal Azis dan Hj. Rohimah.

Ketika dihubungi media ini via WhatsApp, terkait perolehan suaranya yang cukup signifikan Ahmad Nurkholis mengatakan kemenangan ini adalah kemenangan bersama, kemenangan seluruh caleg PAN di dapil Banyuasin 5 yang bekerja secara militan dan solid.

“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja team work seluruh caleg PAN dapil lima, kemenangan ini adalah kemenangan kami semua”, tulisnya dalam pesan singkatnya, Kamis (25/04).

Sementara itu Darsan ketua GP-MBM (Gabungan Pemuda Masyarakat Banyuasin Menggugat) Kabupaten Banyuasin yang konsen sebagai penggiat demokrasi saat dimintai komentarnya terkait fenomena ini mengatakan kader PAN yang ada di dapil Banyuasin lima memang caleg yang berkarakter dan punya militansi tinggi, mereka masuk ke semua aspek kehidupan masyarakat, punya basis massa dan melaksanakan program kerja yang pro rakyat.

“Saya tahu persis kanda Ledy Risdianto sangat familiar di kecamatan rambutan, tidak diragukan kiprahnya di dunia politik, pernah menjabat dua periode anggota DPRD Banyuasin, demikian juga dengan kanda Ahmad Nurkholis sebagai anggota DPRD incumbent yang memang sering turun ke dapilnya, jadi wajar jika kader dan caleg yang militanlah yang mampu bertahan dan menang”. Terangnya.

Disinggung mengenai pelaksanaan pemilu 2019 di Kabupaten Banyuasin, pria yang pernah aktif di PAN ini mengatakan perlu dilakukan evaluasi guna perbaikan untuk pelaksanaan pemilu mendatang.

“kita berikan kepercayaan kepada komisioner KPU untuk melaksanakan tugasnya, saya yakin KPU bekerja maksimal untuk menyukseskan pemilu 2019”. Katanya. (Adm)

Bagikan ke :