Pemkab Muaraenim Gelar Sosialisasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang

25-March-2019, 23:10

Muara Enim – Bertempat di Ballroom Hotel Grand Zuri Muaraenim, Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM melalui Wakil Bupati Muaraenim H. Juarsah, SH hari ini buka acara Sosialisasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Senin (25/3).

Rencana Tata Ruang Daerah Kabupaten Muaraenim telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah No 13 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2018-2023.

Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada seluruh stakeholder dan masyarakat serta Mensosialisasikan pengendalian pemanfaatan ruang dikabupaten muraa Enim berdasarkan perda RT RW kabupaten muara Enim yang telah di revisi pada tahun 2018-2038, yang sebelumnya pake Perda di tahun 2012 demi tercapainya perencanaan dan pembangunan tata ruang yang berkualitas.

Turut hadir Asisten II Pemkab Muaraenim Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Amrullah Jamaluddin, SE, Kapolres Muaraenim, DANDIM 0404 Muaraenim, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Lingkup Kabupaten Muaraenim.

Sosialisasi ini diikuti oleh 150 orang peserta yang di undang dalam acara ini yang berasal dari seluruh OPD dan tokoh masyarakat, LSM dan Pers, serta Pemkab Muaraenim mendatangkan Narasumber yang berasal dari Direktorat pengendalian pemanfaatan ruang kementrian agraria dan tata ruang badan pertanahan Nasional Ir.Sutaryo Msi dan Arief Harsoyo ST.MT, Dinas PU bina marga dan tata ruang provinsi Sumatera Selatan Faustinus Decasmo.ST.Msi pengendalian pemanfaatan ruang, Badan Pertanahan Nasional.

Saat Terpantau awak media melalui Web. Humpro Muara Enim, Wabup Muaraenim H. Juarsah, SH, dalam sambutannya mengatakan, terselenggaranya acara ini adalah untuk memaksimalkan pengendalian tata ruang agar tertib, tujuannya adalah supaya pelaksanaan pembangunan terencana dan pembangunanya merata.

“Oleh karena itu, diperlukan tindakan pengendalian pemanfaatan ruang yaitu melalui pengawasan dan penertiban dari kecendrungan penyimpangan pembangunan”. Ucapnya.

Jadi, Sambung Juarsah, ” Perlu diketahui, tujuan pelaksanaan ini adalah Agar masyarakat lebih memahami, sehingga masyarakat bisa lebih aktif memberikan kontribusi masukkan terhadap perencanaan penataan ruang dan pembangunan, hingga terciptanya penataan ruang yang berkualitas,”Ungkapnya. (Ali/Ismail).

Bagikan ke :