JANGAN GUNAKAN TRAVEL HAJI DAN UMRAH YANG TAK BERIZIN

3-December-2018, 09:55

PAGARALAM, SO – Seiring berkembangnya bisnis travel haji dan umrah yang juga mengharuskan pelaku bisnis tersebut harus memiliki izin dari Kementerian agama (Kemenag). Bisnis travel haji dan umrah harus memiliki izin resmi, hal itu disampaikan direktur pemasaran GSI Fidyah Tour and Travel Heppi Milliarder di Hotel Dharma Karya Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam, Senin (3/12).

Heppi mengatakan, bahwa perusahaan yang menjalankan bisnis haji dan umrah harus mengantongi izin dari Kemenag langsung. Agar jasa yang ditawarkan bisa sesuai dengan apa yang terlaksana nantinya.

“Jangan coba coba berangkat lewat travel umrah yang tidak berizin Kemenag, karena belum terjamin fasilitasnya. Lebih baik berangkat melalui travel yang berizin, biar ibadah nyaman, aman dan insya Allah mabrur,” kata dia.

Lanjut Heppi, untuk mendapatkan izin, pihak travel harus paling tidak menjalankan usaha selama enam tahun, dan terus di evaluasi.

“Pemerintah punya standar, mulai dari harga hingga fasilitas. Jangan tergiur dengan perjalanan umrah dengan iming iming jalan ajalan ke luar negeri, itu mau umrah apa jalan jalan. Biasanya, yg menawarkan jalan jalan, itu hanya transit pesawat, dari Indonesia, ke negara luar seperti Malaysia, Singapura dan lain lain. Memang dengan transit, biasanya harga pesawat lebih murah, jadi tenaganya sudah habis karena transit, sedangkan pada saat ibadah jadi capek,” terangnya.

Sementara itu, Agen GSI Fidyah Tour and Travel wilayah Sumsel Saifudin mengungkapkan, bahwa cara untuk mengecek travel umrah sudah berizin sebenarnya sangat mudah.

“Cukup unduh aplikasi Umrah Cerdas di Smartphone, trus di pencarian ketik nama travel, disana bakal keluar kelengkapan izin yang dikeluarkan Kemenag. Jangan sampai keluarga kita gagal berangkat, hanya karena tergiur harga murah. Kita kan mau ibadah, seberapa besar bkaya kita keluarkan untuk pergi ke tanah suci, insya Allah, akan diganti Allah SWT berkali lipat,”pungkas dia. (SO/Lianpga)

Bagikan ke :