Bupati Askolani Gelar RapatTes CPNS Pertama Berbasis Komputer

2-November-2018, 20:29

BANYUASIN — Empat hari lagi ribuan pelamar CPNS Kabupaten Banyuasin jalani tes di 20 tempat yang tersebar di beberapa sekolah diwilayah Kecamatan Sembawa dan Talang Kelapa dan Banyuasin III pada 5 – 8 November 2018 akan ikuti seleksi CPNS dengan sistem baru CAT CPNS.

Dari jumlah 9360 pendaftar di Banyuasin yang dinyatakan nantinya bakal diterima sebagai CPNS sebanyak 432 Orang. Artinya secara matematika 1 orang menyingkirkan kurang lebih 25 orang.

Hal ini terungkap melalui rapat koordinasi antara panitia daerah penerimaan tes CPNS Kabupaten Banyuasin pada Jum’at (2/11) diruang rapat Goes House Rumah dinas Bupati Banyuasin Jalan Sekojo Pangkalan Balai.

Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Bupati Banyuasin H Askolani SH MH dan dihadiri oleh Kepala BKP SDM Kabupaten Banyuasin Hazairin Zaini SH. SK, para Kepala Sekolah, proktor, juga teknisi komputer. Manajer PLN Ranting Pangakalan Balai, Pejabat Telkom, Kadishub Banyuasin, Kasat Intel Inspektorat dan pemerhati sosial Ombusmen.

Pada rapat tersebut Askolani mengatakan, penerimaan CPNS Berbasis Komputer atau CAT CPNS kali Pertama dilakukan di Banyuasin. “Kemenpan dan saya (Bupati -red) telah tandatangani fakta integritas penerimaan CPNS di Kabupaten Banyuasin dengan sistem CAT CPNS.

“Saya pikir harus sanggup kendati kita belum pengalaman, karena ditempat lain bisa kenapa kita tidak bisa,” Himbau Askolani pada ketua panitia penyelenggara Cat CPNS Banyuasin dalam penyampaiannya pada rapat tersebut..

“Saya minta stakeholder khsusnya Kepala sekolah, melalui Cat CPNS ini harus sukses kita laksanakan,” Imbuh Bupati Askolani dengan tegas.

Dikatakan Bupati, 9360 peserta tes CPNS di Banyuasin ini jadi peserta terbesar se Indonesia, oleh sebab itu Banyuasin jadi sorotan pemerintah pusat. Karena ditempat lain ada yang hanya 4000 pendaftar bahkan ada yang cuman 400 pendaftar.

“Ini pertaruhan Banyuasin, kami sadar betul tugas yang berat ini ada di Kepala sekolah penyelenggara tes, lalu proktor juga teknisi komputer,” Ujar dia.

Dengan niat baik dan mengharap ridhonya Allah SWT. “Ini penerimaan CPNS murni, saya yang jamin murni 100 persen. Saya yang jamin, kita beri kesempatan bagi masyarakat kita ikut tes CPNS ini,” tutur dia.

“Semua peserta saya jamin lulus murni, apabila ada yang memberi iming-iming uang laporkan ke polisi baik anak pejabat anak orang berduit teman bupati bahkan sampai keluarga pejabat sekalipun tidak ada satupun yang bisa intervensi kelulusan peserta CPNS Banyuasin,” Tegas dia.

“Ini tugas berat oleh sebab itu dibutuhkan kerja keras, kerja semangat kerja ikhlas untuk membangun kabupaten Banyuasin yang tercinta ini,” tandas dia.

Terpisah, Inspektur Banyuasin Subhan mengatakan kendala-kendala saat pelaksanaan tes Cat CPNS di Kabupaten Banyuasin adalah masalah klasik seperti listrik ketika macet, maka sekolah harus menyediakan jenset.

Komputer yang tersedia ada 700 harus ada serep pengganti apabila eror, masalah lain seperti gangguan jaringan internet atau juga hasil ujian tidak dapat ditayangkan di real time

“Perlu diantisipasi harus nambah real time dengan meambah proyektor infocus atau LCD. Lalu seragam tempat duduk dan lainnya akan kita antisipasi dengan baik,” Ujar Subhan

Sementara Ketua Panitia penerimaan CPNS Hazairin Zaini berharap, kekurangan ini bisa dilengkapi. Untuk panitia harus disiplin waktu kalau perlu habis subuh sudah berangkat. Karena tes dimulai pukul 6 30 WIB

Masih dikatakan Hazairin Zaini, Sisitrm soal antara komputer 1 dan lain diacak secara nasional hal tersebut menyulitkan contek mencontek. “Jadi bukan soal saja yang sudah teracak secara sistem, sampai nomor tes juga sudah teracak oleh sistem,” kata dia. (Adam)

Bagikan ke :