Pantau Titik Hospot, Tim Pencegahan Karhutla Gelar Patroli Terpadu

12-October-2018, 21:49

BANYUASIN — Guna untuk memantau titik hospot di Desa Lebung, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Tim Pencegahan Karhutla Posko 02 Rantau Harapan dengan wikayah kerja Daops Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, gelar Patroli Terpadu. Jum’at (12/10).

Patroli terpadu tersebut dilaksanakan oleh Lima orang petugas Pencegahan Karhutla Posko 02 Rantau Harapan yakni, Sulton Maulana dari Manggala Agni, Sofian dari Manggala Agni, Serma Yulianto dari TNI, Bripka Budiman dari POLRI dan Windra Masyarakat.

Saat ini kondisi umum di lokasi patroli yakni Desa Lebung dimana suhu : 32°C, kelembaban 61 %, curah hujan : 0,0 mm, angin 9 Kpj dan keadaan cuaca
pada pagi berawan, siang berawan dan sore juga berawan. Sedangkan areal rawan terbakar dengan koordinat S : 02.98382°
E : 104.39622°.

Vegetasi Seduduk, Semblidang dan Senayan dan Kondisi kadar air bahan bakar sedang dengan
jenis tanah mineral dan
Kedalaman Gambut : 00, sumber air 00, konsentrasi penduduk jarang. Sedangkan aktivitas masyarakat berkebun dengan
status lahan APL dengan
luas lahan : ± 2 Ha serta potensi kebakaran sedang.

“Hasil Vesitgasi Tim Posko Patroli Terpadu Daops Banyuasin Desa Rantau Harapan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin yang mana titik hotspot pantauan berada di Koordinat: S : -3.01848 °. E : 104.45300°,” kata Kapolsek Rantau Bayur AKP Simadiono, SH pada pewarta ini.

Menurut Kapolsek berdasarkan sumber Lapan Hospot Tanggal 11 Oktober 2018 dengan Confidence ≥66% dan Satelit :SNPP dimana Lokasi hotspot Desa Tanjung Menang dengan
status lahan APL, topografi datar.
Vegetasi : Semak belukar, belidang dan perumpung dan
luas terbakar : ± 6 m

“Tim Groundchek, Tim Posko Patroli Terpadu Desa Rantau Harapan, TNI, POLRI, Satgas Desa dimana dari hasil pengecekan langsung di lapangan Tim Menemukan areal bekas terbakar. Tim sampai di titik 224 m dari titik 0 m.Api sudah padam dengan Koordinat
S : 03.01762°. E : 104.54110°
Lokasi di Desa Tanjung Menang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin,” ujar dia.

Selanjutnya Tim melaksanakan Koordinasi Pencegahan KARHUTLA dengan Bapak, Ari, Nando, Ikbal ( Petani ) warga Desa Lebung dan juga melaksanakan sosialisasi penyadartahuan tentang dampak bahaya KARHUTLA dengan Ibu, Arnia, Fitri, Ina ( Petani ), Warga Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.

Tim kemudian melakukan sosialisasi penyadartahuan serta pemahaman tentang KARHUTLA dan pembukaan lahan dengan cara tidak dibakar, tak lupa Tim pun memberikan alternatif bahwa membuka lahan pertanian tidak harus dibakar.

“Hal tersebut tapi bisa dilakukan dengan pengolahan lahan tanpa bakar ( PLTB ) dengan cara sisa dari ranting, daun, dapat dijadikan pupuk kompos yang bisa dipakai/digunakan untuk kebun sendiri sehingga dapat menghemat biaya pertanian dan bisa dijadikan mata pencarian warga untuk menambah penghasilan di dalam keluarga,” beber dia.

Dikesempatan itu Tim juga memberikan maklumat bersama Gubernur, Kapolda, dan Pangdam II/SWJ tahun 2018 tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar. Dan Warga Desa Lebung sangat mendukung dan siap berperan aktif dalam hal mencegah bencana KARHUTLA.

“Dan mereka siap diperbantukan apabila kedepanya ada bencana kebakaran hutan dan lahan karena mereka tahu KARHUTLA sangat merugikan dan menganggu aktifitas mereka sehari – hari,” pungkas dia. (Adam)

Bagikan ke :