POSKO 3 TELUK BETUNG GELAR PATROLI TERPADU

4-August-2018, 18:01

BANYUASIN — Tim Pengendalian Karhutla Posko 5 Teluk Betung dengan wilayah kerja Daops Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan tingkatkan Patroli terpadu yang berlokasi di Desa/ Kelurahan Teluk Betung, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin. Jum’at (03/08) .

Tim Patroli terpadu tersebut dilaksanakan oleh Aan Dirmansyah dari Manggala Agni, Pelda Budi Raharjo dari TNI, Aipda M. Burman dari Polri dan Judin dari Satgas Desa.

“Saat ini kondisi umum wilayah Desa/ Kelurahan Teluk Betung dimana Suhu : 33°C, Kelembaban : 41 %, Curah Hujan : 0 mm, Angin : 11 Kph dan Keadaan Cuaca Pagi Berawan, Siang Cerah Berawan dan Sore Cerah Berawan,” kata Kapolsek Betung, AKP Nazarudin, SH saat dikonfirmasi. Sabtu (04/08).

Sedangkan areal rawan terbakar kata dia, dengan Koordinat : S : 02.66525°. E : 104.32821°. Vegetasi : Semak belukar, Sembelidang, Pakis, Sawit. Kondisi kadar air bahan bakar Sedang. Jenis Tanah Bergambut.
Kedalaman Gambut : ± 30 cm.
Sumber Air : Kanal, lebar 1,5m dengan Kedalaman 1m. Konsentrasi Penduduk jarang dan
aktivitas Masyarakat petani, Status Lahan : APL, Luas Lahan : ± 2 Ha dan Potensi Kebakaran Sedang.

“Dalam giat Patroli Tim Pengendalian Karhutla juga memberikan Sosialisasi penyadartahuan tentang dampak bahaya yang ditimbulkan akibat Karhutla kepada salah seorang petani yakni Rosit, Warga Desa Teluk Betung Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan,” ujarnya.

Selanjutnya Tim Pengendalian Karhutla memberikan Sosialisasi penyadartahuan tentang dampak bahaya yang ditimbulkan akibat Karhutla kepada Saini, Yuda, Ibu Fera, Wani ( Petani ) Warga Desa Teluk Betung Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.

Selanjutnya Tim Pengendalian
memantau areal rawan terbakar di Desa Teluk Betung Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, berupa hamparan Semak belukar dengan Vegetasi Pakis, Semblidang, Sawit. Setelah di lakukan Uji Remas Serasa kadar air sedang, apabila beberapa hari kedepan tidak hujan, tingkat kerawanan semakin ektrim.

“Tim melakukan sosialisasi penyadartahuan tentang dampak yang ditimbulkan akibat Karhutla dengan Rosit. agar selalu peduli terhadap Lingkungan dari Kebakaran dan pemberian poster larangan membakar lahan dan hutan,” katanya.

Tim Berkunjung ke Rumah Saini dan menyampaikan larangan membuka lahan dengan cara di bakar, dan memberikan Penyadartahuan tentang Dampak dari Karhutla terhadap lingkungan, Kesehatan, Perekonomian, dan Pendidikan. Tim juga menegaskan Sangsi hukum apabila dengan sengaja melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar dan terpantau satelit.

“Tim patroli terpadu menghimbau dan selalu mengingatkan warga Desa Teluk Betung untuk tidak beraktifitas yang dapat menimbulkan kebakaran.Dan apabila warga melihat / mendegar perbuatan atau aktifitas yang dapat menimbulkan kebakaran segera melaporkan ke Pemerintahan Desa setempat ataupun langsung ke Posko patdu terdekat,” jelasnya.

Menurut Kapolsek, Kondisi wilayah Desa Patroli sekarang sudah memasuki tingkat ektrim dikarenakan sudah beberapa minggu ini tidak ada intensitas hujan, areal rawanya juga banyak tidak memiliki sumber air dan ketinggian muka air sudah menurun.

“Warga menyambut baik tim patroli dan siap menyampaikan ke warga lainya tentang larangan dan dampak akibat yang ditimbulkan dari Karhutla, wargapun siap bekerja sama dalam pencegahan Karhutla dan siap menyukseskan Asian Games di Palembang,” tandasnya. (Adam)

Bagikan ke :