BERIKAN PENYULUHAN KARHUTLA, POLSEK TUNGKAL ILIR SAMBANGI TOKOH MASYARAKAT

23-July-2018, 20:28

BANYUASIN — Terkait dengan menghadapi musim kemarau saat ini, demi untuk memcegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Personil Polsek Tungkal Ilir Iptu Agus Setyahadi bersama Aipda Achmad Rusmadi melaksanakan patroli dan sambangi tokoh masyarakat.

Giat tersebut tiada lain untuk memberikan penyuluhan dalam mengantisipasi terjadinya karhutla kepada masyarakat Desa Teluk Tenggulang, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin. Senin (23/07) jam 13.00 WIB s.d 17.00 WIB.

Dalam giat tersebut Ipda Agus Setyahadi bersama Aipda Achmad memberikan himbauan kamtibmas berupa bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kepada masyarakat Desa Tenggulang, Kecamatan Tungkal Ilir.

Dimana dijelaskannya saat sambang warga ini bahwa Musim Kemarau yang terjadi saat ini bisa saja mengakibatkan munculnya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi baik disengaja maupun tidak di wilayah Polsek Tungkal Ilir.

Dan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan kata dia, untuk itu kita dari Polsek Tungkal Ilir memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan.

“Karena berdasarkan Pasal 69 ayat (1) huruf h dan Pasal 108 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menerangkan bahwasannya setiap orang dilarang melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar,” ujar dia.

Dikatakan dia, bahwa setiap orang yang melakukan pembakaran lahan dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling sedikit Rp 3.000.000,00 dan paling banyak RP 10.000.000.000,00.

Sementara Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Agus Gunawan, S.H mengatakan bahwa Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mengerti tentang dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan.

“Serta masyarakat dihimbau agar pada saat akan membuka lahan tidak dengan cara dibakar.” jelas Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Agus Gunawan, S.H pada media ini. Senin (23/07).

Menurut Kapolsek; bermacam-macam cara yang di lakukan untuk mengantisipasi Karhutla. Yakni dengan gencar bersosialisasi dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

Selain mendatangi desa-desa lanjut Kapolsek kita juga memasang spanduk yang berisikan larangan membakar hutan dan lahan serta sanksi pidanannya.

“Penyuluhan ini salah satu upaya untuk mencegah karhutla. Pencegahan juga dilakukan dengan cara preemtif (sosialisasi), preventif (pencegahan) serta represif (penegakan hukum),” tegas dia.

“Hal ini untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menghadapi musim kemarau agar semua lapisan warga masyarakat kahususnya warga Desa Teluk Tenggulang dan sekitarnya bisa mencegah terjadinya kebakaran hutan,” pungkas dia. (Adam).

Bagikan ke :