DANDIM 0404 / MUARA ENIM : “BUDAYA GOTONG-ROYONG JANGAN SAMPAI DITINGGALKAN”

27-September-2017, 14:53

PALI- Upacara Pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke- 100 yang kali pertama dilaksanakan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dihadiri langsung oleh Komandan KODIM (Dandim) 0404 Muara Enim, PALI, Prabumulih, Letkol (Inf) Teadi Aulia Mulauji SE dan Wakil Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony SKom MM.

Turut hadir dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Polri, Security, Pelajar dan Pramuka serta sejumlah organisasi lainnya, dalam pembukaan TMMD yang berlangsung di Gelora 10 November Komplek Pertamina Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Rabu (27/09/2017).

Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup), Bupati PALI yang diwakili oleh Wakil Bupati (Wabup) PALI, Ferdian Andreas Lacony mengharapkan dengan adanya kegiatan ini dari pihak TNI dapat meningkatkan pembangunan di Bumi Serepat Serasan dan meningkatkan kesadaran kepedulian terhadap sesama.

Usai upacara, beberapa awak media berkesempatan wawancara dengan Dandim dan Wabup PALI didampingi jajaran anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ada di Komando Distrik Militer (Kodim) 0404 dan Perangkat daerah PALI.

“Kami mewakili pemerintah sangat mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI, terkhusus pada seluruh anggota Kodim 0404 yang turun langsung dalam kegiatan ini. Kita juga berharap agar tahun depan kegiatan ini dapat dilakukan lagi di kabupaten yang kita cintai ini,” tambah Wabup.

“Ini merupakan program yang sangat luar biasa dari Kodim 0404 terkhusus dari TNI. Kita berharap agar warga PALI mendukung penuh kegiatan ini sehingga dapat berjalan lancar. “Ini merupakan salah satu wujud kegotong-royongan pihak TNI dengan rakyat, karena masyarakat pun ikut terlibat dalam pembangunan. Dalam hal ini dilakukan oleh Kodim 0404/ Muara Enim, PALI, dan Prabumulih,” tegas Wabup.

Sementara itu Dandim 0404 Muara Enim, PALI, Prabumulih, Letkol (Inf) Teadi Aulia Mulauji SE, mengungkapkan bahwa Anggaran yang dikucurkan dalam kegiatan ini sekitar Rp3 miliar yang digunakan untuk pembangunan fisik dan non fisik.

“Kita melakukan pelebaran jalan sepanjang 5 kilometer dengan lebar 10 meter, pembangunan gorong-gorong 2 unit, bat cover (jembatan) 2 unit, pembuatan dan perehapan Mhusolah 2 unit, bedah rumah 3 unit, MCK 4 unit dan Sumur bor 2 unit,” terang Dandim.

Selanjutnya untuk pembangunan non fisik, ada dua kegiatan. “Yang pertama kita mengadakan kegiatan penyuluhan, seperti bahaya narkoba, kesadaran kebangsaan, pertanian dan pendidikan. Yang kedua Kami mengadakan kegiatan bakti sosial, seperti pasar murah, pembagian Sembako, donor darah, sunatan masal dan kegiatan lainnya,” tambah Dandim.

Dandim menambahkan, Sasaran kegiatan ini (TMMD,red) yakni mengembalikan budaya masyarakat kita dulu, yaitu bergotong- royong dan mengajak masyarakat untuk membangun daerahnya masing-masing.

“Pada zaman dahulu bangsa ini ditakuti karena sifatnya yang kebersamaan dengan masyarakat, artinya kita ditakuti negara lain karena kita saling membantu dan gotong-royong, ini jangan sampai ditinggalkan,” tegas Dandim.

“Untuk jumlah personil yang diterjunkan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ini, berjumlah 150 orang. Terdiri dari 110 anggota dari Yonif 141, ada juga dari angkatan laut dan udara, dan juga dari kepolisian. “Ada juga tim-tim penyuluhan dari dinas atau instansi terkait,” terang Dandim kepada Awak media.

Selepas upacara pembukaan, rombongan Wakil Bupati dan Dandim serta jajarannya meninjau lokasi pengerjaan pelebaran jalan dan pembangunan fisik lainnya. (VOLIS/SO/RIL/KODIM/PALI)

Bagikan ke :