DISHUB PASANG ‘POLISI TIDUR’ DI JALUR UNDERPASS

23-May-2017, 18:02

LAHAT – Melihat kondisi jalan, pada bangunan underpass yang ada di Desa Manggul Kecamatan Kota Lahat, dimana sering kali terjadi kecelakaan di jalur ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dalam hal ini melalui jajaran Dinas Perhubungan (Dishub), melakukan upaya pencegahan dengan memasang beberapa buah ‘polisi tidur’ yang terbuat dari semen di empat titik berbeda di lokasi underpass.

Kadishub Lahat HM Eduar Kohar SE MM, dibincangi disela pengerjaan mengatakan, memang, sampai detik ini, underpass di Manggul, sama sekali belum diserah terimakan kepada pihak Pemkab Lahat dalam hal ini Dishub, yang dilakukan oleh pihak Kementerian Perhubungan.

” Meskipun belum diserah terimakan oleh pihak Kemenhub, mengingat, kerap kali di jalur underpass ini sering terjadi kecelakaan, maka, kiranya apa yang dilakukan dishub, dengan memasang ‘polisi tidur’ dibeberapa titik, dapat mengantisipasi kecelakaan yang lebih parah yang dapat terjadi akibat kondisi yang ada masih seperti ini,” ujar Eduar. Selasa(23/5).

Disambungnya, memang pembangunan underpass tersebut, dalam pelaksanaannya, masih ada beberapa bagian variabel yang belum terselesaikan, dimana ini semuanya sudah berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh tim jajaran Kemenhub RI.

” Salah satu pengerjaan yang belum selesai terletak pada kondisi jalan, dimana, saat kendaraan yang hendak naik atau dalam kondisi menurun, jalan di underpass ini masih sama sekali belum landai dan masih terlalu curam, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat, yang tidak tahu akan kondisi jalan disini, sering alami kecelakaan, itulah alasan kita lakukan pemasangan polisi tidur kali ini,” paparnya.

Tambahnya, arus lalu lintas (lalin) disini saat ini bisa dibilang sudah cukup ramai, terlihat dari banyaknya kendaraan yang setiap hari melintas, meskipun rambu – rambu sudah dipasang, tapi masih saja banyak kendaraan yang alami kecelakaan, dimana disebabkan oleh kondisi jalan yang ada.

” Dengan adanya polisi tidur ini, kiranya dapat meredam laju kendaraan yang melintas, sehingga mereka dapat lebih waspada, tentunya juga merasa aman, nyaman dan terhindar dari kecelakaan,” tandasnya.

Sementara itu, Hendri (42), salah satu sopir angkutan barang tujuan Jakarta menyebutkan, memang saat melintas di underpass di Lahat, kondisinya masih tidak begitu baik, dimana masih terlalu tinggi ataupun curam.

” Sehingga kendaraan barang seperti saya, harus lebih berhati-hati ketika naik ataupun turun, inilah yang selalu kami keluhkan saat melintas disini, semoga dengan sudah dipasangnya ‘polisi tidur’ seperti ini, dapat terhindar dari kecelakaan, dan tentunya kewaspadaan pengendara dapat lebih terjaga.” pungkasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :