PRIA BERTATO DITEMUKAN DI TEPI SUNGAI LEMATANG

12-April-2017, 18:17

LAHAT – Warga disekitar tepian sungai lematang, khususnya yang berada di kawasan Desa Gunung Agung, Kecamatan Merapi Barat, sekira pukul 14.30 wib mendadak ‘heboh’. Pasalnya, telah ditemukan sesosok jasad manusia yang tersangkut ditepian sungai di dekat wilayah mereka, penemu pertamanya, Isman Mulyadi (40), kemudian memberitahukan pemerintah desa dan juga Polsek terdekat. Rabu (12/4).

Tak lama berselang, perangkat desa didampingi petugas Polsek Merapi tiba dilokasi temuan, dan langsung bersama sama mengevakuasi jasad korban dari dalam sungai, lalu kemudian membawanya ke RSUD Lahat, guna pemeriksaan lebih lanjut kedepannya.

Saat ditemukan, berdasarkan keterangan saksi mata, jasad korban sudah mengambang ditepian sungai, dengan kondisi membengkak, karena sudah berusia lebih dari 8 jaman. Di tubuh jasad korban sendiri, sampai dibawa ke RSUD, baik petugas atau perangkat desa dan warga pun tak berhasil menemukan identitas yang jelas tentang siapa korban itu sendiri.

“ Kita hanya temukan beberapa barang saja, seperti 1 unit HP Nokia, gagang pintu yang terletak di pinggangnya. Untuk ciri khas, dari tubuhnya sendiri hanya ada tatoo bertuliskan HERI dan gambar kelinci di tangan, serta huruf china di bagian punggungnya,” beber Kapolsek Merapi, AKP Sofyan Ardeni, melalui Paur Humas Polres, Iptu Sabar T.

Selain ciri khas diatas, pada jasad korban saat ditemukan juga masih mengenakan baju kaos warna ungu dan celana pendek warna coklat. Untuk fisiknya, korban berambut ikal panjang, tubuh gemuk, kulit sawo matang, sementara di tubuhnya terdapat luka dibagian pelipis sebelah kanan, memakai cincin di jari manis sebelah kiri.

“ Tadi, sempat ada orang yang mengaku kenal dengan korban, yang bernama Heri, warga Desa Ulak Lebar, Merapi Barat. Namun, semuanya mesti didalami lebih lanjut dulu kedepannya,” tegas Sabar lagi.

Senada, petugas Kamar Mayat RSUD Lahat juga membenarkan, kondisi jasad sendiri sudah tewas lebih dari 8 jaman, dengan beberapa luka yang ada. Sampai saat ini, jasadnya masih ada di kamar mayat RSUD Lahat, jika memang kedepan, ada keluarga yang ingin mengambilnya, jelas akan diberikan kepada pihak keluarga.

“ Kami sudah periksa jasadnya, semuanya murni meninggal di TKP dengan luka yang ada, dan sudah diperkirakan lebih dari 8 jaman. Sampai sekarang, masih disimpan di kamar mayat,”tukasnya.

Bagikan ke :