MASING MASING KK KORBAN KEBAKARAN TERIMA RP.15 JUTA

16-March-2017, 17:35

//// Bupati Tetap Ajak Untuk Tetap Sabar dan Tawakal

Berita duka yaitu kebakaran yang dialami oleh setidaknya bagi 6 rumah dan setidaknya 9 Kepala Keluarga (KK) di Desa Simpang Tige, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu. Seperti diketahui pula, bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE bersama segenap jajaran pemerintahannya juga langsung menuju lokasi, guna ikut berbelasungkawa. Nah, kemarin pewujudan bantuan yang dijanjikan benar benar direalisasikan dilapangannya.

Dimana diketahui, sejauh ini dilapangannya saja saat kunjungan mendadak dan spontan, ditambah bantuan lainnya, terkumpul dana spontan dari beberapa OPD dan pemerintah kabupaten sebesar Rp.30.020.000 (tiga puluh juta dua puluh ribu rupiah), dan semuanya akan diserahkan kepada korban kebakaran yang ada.

“Jangan lihat bantuannya, tapi nilai yang terkandung didalamnya, kami disini selalu peduli dan ikut merasakan kesedihan kalian semua saudara kami,” pungkas Aswari, dilapangan, kemarin.

Kemudian, bagi 9 KK yang ada, pihak Pemkab juga memberikan bantuan untuk biaya rehab sendiri melalui pihak dinas sosial masing masing sebesar Rp.15 juta setiap rumahnya. “Semoga saja apa yang diberikan bisa mengurangi beban penderitaan yang ada dilapangannya, manfaatkanlah semaksimal mungkin,” tegas Aswari lagi.

Sementara itu senada, Sekda Lahat, H Nasrun Aswari SE MM menambahkan, dirinya juga mengajak kepada segenap warga korban kebakaran untuk bisa selalu bersabar dan bertawakal kepada Tuhan YME. Semoga kedepan akan membawa hikmah yang terbaik, salah satunya adalah dalam hal antisipasi dilapangannya, berhati hati dan mawas diri, sehingga kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi.

“Saya turut berduka atas kejadian ini, semoga tidak terjadi lagi. Saya juga menegaskan kepada petugas PBK untuk lebih proaktif serta cepat tanggap. Kedepannya kami selaku pemerintah akan memberikan pelatihan bagi petugas PBK dan memperhatikan sarana penunjang operasional PBK,” jelasnya.

Suriam istri Muchtar Yasin (75) salah satu korban kebakaran di Desa Simpang III Pumu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Lahat. Ia sama sekali tidak mengetahui jika rumah yang ia tempat bersama kedua orang cucunya sudah dilahap si jago merah. Saat api mulai memumbung tinggi, Suriam dan Muchtar berada dilantai bawah. Bahkan, saat kejadian Suriam sedang melaksanakan sholat Isya.

“Api berasal dari lantai dua. Saat kejadian Bu Suriam dan pak Muchtar dibawah dan sedang sholat. Sementara kedua cucunya sedang keluar. Kami sangat berterima kasih kepada pak wari dan jajarannya sudah membantu kami untuk meringankan bebann kami ini, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” urainya.(BOIM/CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :