KETUA TP PKK LAHAT KUNJUNGI 2 KELUARGA DUKA

10-February-2017, 14:46

//// Pasien Tumor Otak dan Korban Bunuh Diri
     Berikan Dorongan Semangat Serta Berikan Bantuan

LAHAT – Ketua TP PKK Lahat, Hj RR Sismartianti Aswari, didampingi Ketua Darma Wanita Lahat, Hj Rahmi Nasrun Aswari bersama rombongan, melakukan 2 kegiatan kunjungan sosial sekaligus. Dimana diketahui, diawali dengan membesuk pasien dan keluarga pasien penderita kanker otak, atas nama Amin Mulia (14), warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, serta pada kunjungan kedua ke kediaman keluarga almarhum Aditya , siswa yang nekat melakukan aksi bunuh diri beberapa waktu lalu.

Kedatangan istri Bupati dan istri Sekda Lahat ini sendiri disambut hangat masing masing keluarga. Diantaranya di keluarga Amin Mulia, di kamar Kelas III RSUD Lahat. Ketua (PKK) Lahat, Hj RR Sismartianti Sontak terkejut setelah melihat pasien tersebut, dan hampir meneteskan air mata melihat kondisi pasien. 

” Sedih melihatnya, semoga cepat sembuh yo nak, di sini ada bunda melihat kamu nak, dan yakinlah semuanya peduli kok atas kesembuhan kamu,” kata wanita yang akrab disapa Bunda Lisa ini, sambil menghelus kepala Amin mulia.

Kepada orangtua, Bunda Lisa pun menitipkan pesan agar bisa tetap bersabar diri. Yakinlah, semua cobaan yang diberikan Allah kepada umatnya, pasti dengan takaran kemampuan yang dimiliki masing masing umat itu sendiri. Disini, ditegaskannya, pihak Pemkab Lahat mengaku akan terus peduli dengan kondisi pasien Amin sendiri.
 
“ Yang sabar yo pak, ini ada bantuan dari kita, semoga bantuan ini bermanfaat bagi anak kita ini. Insyaallah kita doakan saja supaya masyarakat banyak membantu anak kita ini,” ungkap bunda Lisa lagi. 

Sardarman, orangtua Amin Mulia mengemukakan, dirinya sangat terkejut melihat kedatangan istri bupati ini dan juga ia mengucapakan rasa terima kasih atas bantuan kepada anaknya selama dirumah sakit. 

” Alhamdulilah terima kasih ibu sudah menjenguk anak kami ini, semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa membantu biaya kami selama dirumah sakit ini,” ujar Sardarman.

Usai membesuk pasien di RSUD, tim pun menuju ke kediaman almarhum Aditya Pratama (14), korban bunuh diri yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat. Dikediaman yang masih berselimutkan duka ini, Bunda Lisa dan rombongan pun tak berbicara banyak, melainkan hanya menitipkan pesan, seraya kemudian memberikan bantuan sejumlah dana. 

“Yang tabah ya ibu, bapak, cobaan ini sangat berat untuk kita hadapi, kami kesini turut bela sungkawa atas kepergian anak ibu dan bapak semoga kalian diberikan kekuatan, dan almarhum bisa tenang dialam sana,” ujar bunda lagi.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :