PASCA DI GUSUR SD NEGERI 7 TEBING TINGGI MASIH NUMPANG

6-January-2017, 23:37

EMPAT LAWANG – Pasca digusurnya gedung sekolah milik SD Negeri 7 Tebing Tinggi beberapa Tahun lalu karena perluasan lokasi halaman Rumdin Bupati Empat Lawang, kegiatan belajar mengajar, dipindahkan ke gedung SD Negeri 8 Tebing Tinggi, yang terletak di Jalan lintas tengah Sumatera (Jalintengsum) Tanjungberingin Baru, atau sekitar 500 meter dari lokasi semula, Jumat (6/1/12)

Namun, hingga saat ini kegiatan belajar mengajar masih menumpang di gedung sekolah milik SD Negeri 8 Tebing Tinggi. Kondisi berbagi ruang kelas tersebut, sudah berlangsung bertahun-tahun dan hingga saat ini belum ada solusi terbaik baik kedua sekolah tersebut, apakah di relokasi atau dimerger.

Saat itu, sempat terjadi polemik antara pihak yang berkepentingan di kedua sekolah tersebut, namun karena dijanjikan hanya sementara, polemik pun tidak lagi berkembang. Namun sayangnya, hingga saat ini, kondisi satu gedung 2 (dua) sekolah ini terus berlangsung seperti tanpa solusi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Empat Lawang, Agusni Effendi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdikbud Empat Lawang, Suhaidah tak menapik kondisi SD Negeri 7 Tebing Tinggi tersebut, menurutnya didata pokok pendidikan (Dapodik) alamat SD tersebut, masih beralamat di Kelurahan Kupang, belakang Rumdin Bupati Empat Lawang.

“Mestinya saat itu (gedung SD 7 Tebing Tinggi) dibongkar, itu sudah ada tanah, kalau sudah ada itukan bisa kita usulkan pembangunan gedung baru SD,” jelasnya kepada wartawan, saat dibincangi di ruang tugasnya, kemarin.

Dikatakannya, pihak Disdikbud Empat Lawang, sudah berusaha mencari solusi terbaik, namun hingga saat ini belum ada solusi yang tepat bagi kedua sekolah tersebut.

“Kami sudah berusaha, kalau sudah berjalan (seperti saat ini) sulit juga bagi kami mencari solusinya. Kedua sekolah juga sama-sama banyak siswanya, andaikata di salah satu sekolah itu, muridnya sedikit, kan bisa kita merger,” imbuhnya.

Apakah ada persoalan sosial yang terjadi antara kedua sekolah ?, menurut Suahaidah, selama persaingan masih sehat, tidak ada permasalahan, karena itu demi kemajuan bersama.

“Yang jelas, persoalan SD Negeri 7 ini, sudah kita pikirkan dan diusahakan mencari jalan keluarnya. Kalau saat ini, kita belum menemukan solusi yang tepat,” tandasnya (Marga-Empat Lawang)

Bagikan ke :