TUNTUT KADES SEGERA MUNDUR, RATUSAN WARGA DESA SIMPANG SOLAR GELAR UNJUK RASA

25-October-2016, 22:08

PALI – Ratusan warga desa Simpang Solar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI menggelar aksi Unjuk rasa di halaman depan kantor Bupati di KM 10 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi, Selasa (25/10).

Mereka sudah dua kali melakukan aksi yang sama meminta pemerintah kabupaten PALI melengserkan kepala desa (Kades) Anuar, karena dianggap telah membodohi masyarakat.

Diantara pendemo, tak sedikit anak-anak dan para wanita diajak unjuk rasa agar tuntutan mereka bisa dipenuhi. Mereka juga mengancam tidak akan pulang sebelum tuntutan mereka dikabulkan yakni Kades Anuar diturunkan dari jabatanya.

Karena menurut warga, sudah ada tiga kesepakatan sebelumnya, yaitu pada unjuk rasa pertama, 29 juni lalu. Salahsatu kesepakatan tersebut yaitu kinerja Kades akan ditinjau ulang selama tiga bulan.

Dalam kesepakatan tersebut Apabila Kades masih melakukan kesalahan, maka akan diberhentikan. Namun sampai sekarang, Kades masih menjabat dan diduga masih melakukan intimidasi terhadap masyarakat.

Awalnya warga pengunjuk rasa juga enggan diajak berdiskusi kedalam ruang rapat, mereka meminta dilakukan dihalaman dimana mereka berorasi.Tetapi, setelah dinegosiasi oleh kepolisian, akhirnya, sebanyak 20 orang perwakilan masyarakat mau berdiskusi bersama Plt Sekda Robby Kurniawan dan pihak BPMPD.

Pada orasinya, Bambang koordinator aksi tersebut menyebutkan bahwa pemerintah harus tegas dan komitmen dengan perjanjian yang sudah disepakati.

“Hari ini hampir empat bulan perjanjian itu disepakati, tapi Kades masih berkuasa dan malah tambah jadi. Kami ingin hari ini juga Kades itu diberhentikan,” teriaknya.

Orasi Bambang dibenarkan Hardi, salahsatu tokoh masyarakat setempat yang juga ikut berdemo, bahwa Kades mereka tidak lagi mengurusi kepentingan desa.

“Sekarang ini, tidak ada lagi musyawarah desa, Kades tidak ngurisi lagi pembangunan desa, bahkan saling tegur sapa dengan masyarakat juga tidak pernah lagi. Jadi sepatutnya diberhentikan dan diganti secepatnya,” ungkapnya. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :