GENJOT PEMBANGUNAN, DESA SEMANGUS GELAR MUSRENBANGDES

28-September-2016, 19:51

PALI- Hari ini (28/09/16), bertempat di rumah Penjabat Kepala desa (Pjs Kades) Desa Semangus,Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI; Sulaiman,  diadakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangdes) tahun 2017. Kegiatan ini dihadiri perangkat desa dan tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh lembaga masyarakat lainnya.

Kepala Desa (Kades) Semangus Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini (musrenbangdes) rutin dilaksanakan tiap tahun. Namun untuk tahun ini lebih istimewa, karena dihadiri oleh unsur kecamatan, BPMPD dan Pendamping Desa. “Saya berharap semua yang hadir disini, baik dari perangkat desa seperti BPD, Tokoh masyarakat, tokoh adat, Guru dan Bidan desa bisa menyampaikan usulan program pembangunan untuk tahun 2017 nanti,” ungkap Kades.

“Terima kasih kepada Bapak Camat Talang Ubi Asrohi SSos MH yang telah mensupport atau mendukung sepenuhnya pembangunan di desa Semangus ini,” tambah Kades.

Sementara itu dalam arahannya Camat Talang Ubi Asrohi SSos MH yang diwakili oleh Muslimin menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Camat. Muslimin menyampaikan bahwa kegiatan  musrenbangdes wajib dihadiri oleh perangkat desa, tokoh agama, tokoh adat, Bidan desa, guru dan elemen masyarakat lainnya. “Kami berharap pelaksanaan Musrenbangdes ini dapat berjalan sebaik-baiknya,”ungkap Muslimin.

Dalam Musrenbangdes mengemuka wacana awal pembangunan 20 Unit Jamban (WC), akan tetapi untuk menyukseskan program Bupati yakni penyediaan 1000 Jamban, maka Kades merencanakan untuk membangun 150 WC bagi keluarga yang layak menerima atau keluarga tidak mampu. Selain itu masyarakat menginginkan penganggaran untuk pelaksanaan pelatihan/bimbingan tehnis bagi perangkat desa dan lembaga desa lainnya.

Abdul Aziz, mantan Kades sekaligus Tokoh masyarakat Semangus mengungkapkan, yang pertama, alangkah baiknya bila pengadaan barang-barang (meubel dan lain-lain) di desa, pembuatan dan pengelolaannya dilaksanakan oleh desa, karena Sumber daya alam di desa kita cukup memadai. Yang kedua masalah Karang Taruna, kita perlu lapangan baik lapangan Volley, Bulutangkis, Sepakbola. Selain itu tambah Abdul Aziz, jangan dipersulit pembuatan SPPHT atau pembuatan izin hak kepemilikan tanah. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :