WABUP : “KESEHATAN ADALAH MISI UTAMA KABUPATEN PALI”

1-September-2016, 19:23

PALI – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)  Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ke-65,  IBI Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengadakan Seminar kesehatan sekaligus pengukuhan Bidan Delima. Acara ini diadakan di Gedung Pesos Komperta Pendopo, Kamis (01/09).

Dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten PALI Ferdian Andreas Lacony S.Kom MM, Ketua pengurus daerah IBI Sumatera Selatan Hj.Siti Aisyah, Ketua pengurus cabang IBI kabupaten PALI; Kasmiati, Kadinkes Kabupaten PALI dr.Eni Zatila, Organisasi Wanita, IDI Kabupaten PALI, Direktur RSUD Talang Ubi dr.Charlie, beberapa kepala SKPD serta undangan lainnya.

Pengukuhan  secara simbolis kepada unit bidan Delima Kabupaten PALI dilakukan oleh ketua pengurus daerah IBI Sumatera selatan Hj.Siti Aisyah. Dalam kesempatan ini Siti Aisyah menjelaskan Bidan Delima adalah Bidan praktek mandiri terstandar, Program unggulan dari IBI yang mempunyai tugas strategis, yang dalam perolehan mendapatkan izin pun tidak mudah, validasi berulang ulang, setelah itu semua akan diverifikasi kepusat dan secara berulang-ulang. Untuk menjadi bidan delima harus melalui rangkaian proses kajian mandiri sesuai standar yang ditetapkan pemerintah pusat. Misalnya tata ruang, peralatan, obat-obatan, hingga kompetensi skill harus sesuai standar. Selain itu, bidan yang menolong proses persalinan dan yang memasang alat kontrasepsi harus yang sudah mengantongi izin. Maka dari itu, Bidan Delima merupakan branded dari IBI.

Siti Aisyah juga berharap teruntuk semua bidan agar supaya melaksanakan tugas dengan ketentuan yang berlaku. Sesuai tanggung jawab dan wewenang yang diberikan. Wewenang khusus yang di atur UU, jadilah bidan berkualitas, patuh pada regulasi yang ada, teruslah meng-update ilmu, berketerampilan yang hebat. Bidan  juga menjadi hulu pelayanan terbaik untuk ibu hamil, sehingga resiko bisa ditanggulangi lebih dini, seperti angka kematian menurun. Lebih penting dari itu semua bekerjalah dengan hati atas niat ibadah karena bidan adalah profesi yang mulia.

“bekerja dengan hati dan komitmen untuk Konsisten memberi pelayanan terbaik berkualitas, selain karena dari pada tugas yang mulia, pelayanan berkualitas juga menjadi hak ibu dan keluarga” ujarnya.

Siti Aisyah juga mengapresiasi dan salut kepada Kabupaten PALI, Kabupaten yang baru mekar 3 tahun lalu, telah mendapat prestasi yaitu sebagai PELAKSANA KB TERBAIK II se-sumatera selatan.

Sementara itu, Kasmiati selaku Ketua pengurus cabang IBI Kabupaten PALI yang pada kesempatannya memaparkan kepengurusn IBI Kabupaten Pali yaitu ada 9 pengurus dengan jumlah 423 orang yang teridir dari PNS, PTT dan TKS. Kasmiati Juga menyampaikan usulan kepada Pemkab PALI, Bidan diberi insetif seperti insentif dokter dan insentif guru.

Selanjutnya Kepala Dinkes Kabupaten PALI dr.Eni zatila, mengatakan bahwa Dinkes telah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan di Kabupaten PALI, Pembinaan terhadap IBI. Dalam usia yang ketiga tahun Kabupaten PALI terus berbenah, melakukan percepatan sehingga pada tujuannya bermanfaat bagi banyak orang.
Dan diupayakan pada Tahun 2019 nanti, minimal satu kecamatan mempunyaipuskesmas terakreditasi juga Rumah Sakit  terakreditasi.

Senada dengan dr.Eni Zatila, Wakil Bupati Ferdian Andreas Lacony menyebutkan bahwasanya Kesehatan adalah misi utama Kabupaten PALI.  Menciptakan dan memiliki SDM yang berkualitas. “Bidan adalah ujung tombak pembangunan kesehatan ibu dan anak. Ibu hamil yang sehat akan melahirkan anak yang sehat,” katanya.

Ferdian mengutip pernyataan ibu Megawati, mantan Presiden Indonesia ke-5, bicara bidan jangan bicara UU, bicaralah tentang kemanusiaan. “Faktor lemah semangat karena sarana dan faktor penghasilan. Itu wajar, tapi jika bekerja dengan hati berdasarkan kemanusiaan, akan menjadi kekuatan dalam pelayanan”, tandas Ferdian.

Menyikapi usulan Insentif bagi bidan PALI yang disampaikan oleh ketua pengurus cabang IBI Kabupaten PALI Kasmiati, Ferdian memberikan angin segar, Pemkab Akan mengupayakan insentif bagi bidan walaupun  ditengah ditundanya Dana Alokasi Umum (DAU) dan  kendala yg lain.

Pada acara ini juga, dibagikan penghargaan  bagi bidan yang berprestasi secara per-ranting yg bertugas diwilayah Kabupaten PALI. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :