WABUP PALI LAUNCHING LASKAR GELATIK

23-August-2016, 16:12

PALI – Bertempat di Gedung Pesos Komplek Pertamina Pendopo Kabupaten PALI, Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati PALI (Wabup) Ferdian Andreas Lacony SKom MM membuka acara Rapat Koordinasi pencegahan Penyakit Kaki Gajah (23/08/16).

Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga sekaligus melauncing Laskar Gelatik (Gerakan Lawan Jentik) yang merupakan inovasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten PALI.

Dalam wawancara dengan awak media Wabup Ferdian Andreas Lacony mengatakan bahwa hari ini kita melauncing relawan Gerakan Lawan Jentik (Gelatik) dalam rangka penekanan angka penyakit DBD. Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan terjadi penurunan terhadap angka penyakit DBD ini. Dengan pelibatan dari anak-anak SMA yang tergabung dalam Relawan Gelatik.” Garis bawahnya adalah, peningkatan kesehatan sudah terbukti bahwa pelibatan masyarakat  menjadi sangat penting. Karena itu dalam rangka membangun budaya sehat dalam masyarakat sangatlah prnting. Jadi tidak bisa program peningkatan kesehatan hanya dilakukan secara eksklusif oleh SKPD tapi harus melibatkan seluruh komponen masyarakat. Dan pada hari ini yang dilibatkan anak-anak SMA/SMK, terlibat langsung turun kelapangan, door to door dari rumah kerumah memberikan penyuluhan dan mengontrol jentik-jentik Nyamuk. Dan terbukti memang terjadi penurunan. Ini artinya pelibatan masyarakat terbukti membawa hasil positif,” ungkap Ferdian.

Sementara itu menurut penjelasan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI dr Eni Zatila MKes kepada SRIWIJAYAONLINE.COM disela acara, kegiatan hari ini adalah Rapat Koordinasi pencegahan Kaki Gajah. Karena nanti pada bulan Oktober Dinkes PALI akan melaksanakan kegiatan pemberian obat massal Kaki Gajah sekabupaten PALI.

Rakor hari ini diikuti oleh jajaran pemerintah kabupaten (Kepala dinas, kepala SKPD), Camat, Ketua Tim Penggerak PKK dan unsur masyarakat. Hadir juga Laskar Gelatik ( Gerakan Lawan Jentik).

Karena seperti yang kita ketahui banyak penyakit yang ditularkan oleh Nyamuk termasuk penyakit Kaki Gajah, Demam Berdarah, Malaria. ” Jadi kami berharap dengan keberadaan Laskar Gelatik ini akan menurunkan kasus-kasus penyakit yang disebabkan oleh Nyamuk,” terang dr.Eni. “Dan bahkan Laskar Gelatik ini merupakan inovasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten PALI untuk memantau keberadaan jentik. Cuma ada di Pali Laskar Gelatik ini,” ungkap dr.Eni dengan penuh semangat. Tugas mereka adalah memantau ditiap rumah apakah ada Jentik. Bila ada, mereka akan memberikan bubuk Abate sekaligus memberikan penyuluhan dirumah-rumah. “Mereka (Laskar Gelatik) adalah relawan. Kami meminta kesediaan dari mereka. Kegiatan ini sifatnya positif dan banyak manfaatnya. Selain mereka bisa membantu masyarakat, mereka belajar secara langsung bagaimana berkomunikasi dengan warga masyarakat.

Eni menambahkan, sebagai salah satu indikator yang kami pantau bahwa ada manfaat dari adanya Laskar Gelatik ini. Karena mereka sudah bergerak dari Januari. Indikator keberhasilannya adalah semenjak bulan Mei, Juni, Juli dan Agustus kasus DBDnyo Nol untuk wilayah Kecamatan Talang Ubi. Karena selama ini untuk Kecamatan Talang Ubi merupakan kecamatan yang cukup tinggi kasus DBD nya. Penurunan lumayan drastis. Oleh karena itu kami akan melanjutkan gerakan ini. Kedepan semoga kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kewaspadaan terhadap jentik-jentik Nyamuk dapat ditngkatkan. Jangan sampai orang lain yang bergerak membersihkan rumah kita. Oleh sebab itu budaya malu harus kita tanamkan selalu dalam diri kita,” pungkas Eni. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :