Buka Saluran Primer Irigasi 9,7 Km

2-August-2016, 21:02

Pagaralam – Pembangunan irigasi Ayek Lematang belakangan ini sedang berlangsung pembukaan saluran primer dengan radius sepanjang 9,7 km (9.724 meter) dengan lebar 2,9 meter. “Pembebasan lahan jadi persoalannya, lantaran saluran mengenai lahan sawah warga,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pagaralam, Hariadi Razak melalui Kabid Pengairan, Yudianto ST MM, belum lama ini.

Saluran disepanjang areal hutan lindung tidak ada hambatan pengerjaannya dilapanga. Namun persoalannya di luar hutan lindung alias di lahan warga yang terkena. “Sebelumnya sudah ada pertemuan dan koordinasi dengan masyarakat setempat namun belum ada kesepakatan,” katanya.

Lanjut Yudi, saluran yang mengenai sebagian areal sawah warga, detailnya di lapangan akan dicrosscek ulang. Jika areal tanah benar-benar habis dengan kata lain tak bisa dimanfaatkan sama sekali mau tidak mau dicarikan solusinya. “Tetap akan dicarikan solusinya, semisal ganti rugi,” katanya.

Dimanam, untuk saluran primer sepanjang sekitar 9.724 meter ini, sekitar 2,5 km (2.500 meter) diluar hutan lindung diaman disepanjang kanan dan kiri saluran ini akan dibuat jalan inspeksi selebar 4,6 meter. Termasuk, saluran sekunder sepanjang 29,1 km (29.163 meter) dengan lebar 1,1 meter ditambah jalan inspeksi 2 meter.

Dananya sendiri, jawab Yudi, jika memungkinakn akan disiapkan di APBD perubahan. “Pembangunan Bendung irigasi Ayek Lematang yang berlokasi di Dusun Semidang Alas, Kecamatan Dempo Tengah menyedot anggaran pusat ratusan miliar dengan pengerjaan tahun jamak. “bendungan ini juga nantinya mampu mengairi areal sawah mencapai sekitar 3.000 hektar. Diharapkan, jika rampung pembangunannya nanti produksi sektor pertanian di Kota Pagaralam bisa terdongkrak kedepanya,” ujar Yudi. (kf)

Bagikan ke :