SAWAH WARGA DI MULAK ULU DISERANG HAMA POHON

24-July-2016, 18:25

//// Pengaruhi Angka Panen Hingga 50 Persen
Dinas TPH Langsung Beri Respons Cepat Tanggap

Belakangan, masyarakat di kawasan 3 desa, masing-masing Desa Keban Agung, Danau Belidang dan Lubuk Dendan, Kecamatan Mulak Ulu mengeluhkan ‘serangan’ hama yang menerpa padi di persawahan mereka. Bahkan, faktanya, dilapangan, serangan ini bahkan sampai berpengaruh pada angka produksi beras yang ada. Adapun hama dimaksud adalah hewan sejenis pengerat, yang serangannya menyerang batang pohon padi, hingga kemudian mati dan jelas berefek gagal panen.

Kondisi ini sendiri diceritakan oleh salah satu anggota DPRD Lahat, asal partai Golkar untuk daerah pemilihan Mulak, H Mimhaimi SE kemarin. menurutnya, akibat serangan hama tersebut banyak petani yang melaporkan kepadanya, serta berharap secepatnya ada perhatian dari pihak terkait dilapangannya.

“Jika menurut keterangan petani, sebelumnya biasanya mereka panen padi mencapai 30-40 karung perhektar. Namun, kini turun menjadi 10-15 karung saja, bukan hanya itu saja, batang padi yang awalnya hijau setelah diserang hama tersebut berubah menjadi merah,” pungkas Mimhaimi.

Ia menuturkan, dilapangan sebenarnya para petani telah menyemprot insektisida untuk membasmi hama tersebut, akan tetapi tidak ada perubahan, dimana, menyerang padi berusia 1,5 bulan, dengan kata lain, petani mengalami kerugian cukup signifikan.

“Untuk itulah, kami meminta kepada instansi terkait untuk turun ke lapangan guna mengecek dan mencarikan formulasi, sehingga areal persawahan petani terbebas dari hama dan panen normal kembali,” tandas Mimhaimi lagi.

Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE, melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), Ir H Hapit Fadli MM mengungkapkan, dirinya beserta Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) mengaku sudah menerima laporan yang ada, dan bahkan sudah memerintahkan secepatnya tim turun kelapangan dan mengecek kebenarannya, sehingga dapat dicarikan jalan keluarnya.

“Kita sudah turunkan tim, untuk upaya antisipasi, petugas sudah berikan anti hama, sampai pada varietas padi akan diganti dahulu dan kebal dengan serangan hama kedepannya, supaya petani dapat panen dan produksi beras normal lagi,” pungkasnya. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :