H IMAM IZHARYANTO : USIA 70 TAHUN KEBERANGKATAN HAJI DIPRIORITASKAN

28-June-2016, 08:26

PALI- Dengan telah dilantiknya jajaran kepengurusan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), di kantor sementara yang disediakan Pemkab PALI , bertempat di Jalan Merdeka Kelurahan Handayani Mulia, Kemenag PALI siap  mengemban tugas melayani masyarakat.

Saat dibincangi SRIWIJAYAONLINE.COM, Senin (27/6), Kepala Kantor Kemenag PALI H Deni Priansyah SAg MPdI melalui Kepala Seksi (Kasi) penyelenggaraan Haji dan Umroh, H Imam Izharyanto SHi didampingi Kasi Bimas Islam Farizal Akmal, Kasi Pendidikan Islam Sirot, Kasubbag TU Drs Muslim MM, menjelaskan bahwa tugas pokok Kemenag secara umum adalah pendekatan kualitas beribadah keagamaan, hubungan antar agama, kualitas pendidikan, serta pendekatan kualitas pelayanan haji.

Terkait penanganan haji untuk wilayah PALI, Imam mengatakan bahwa belum bisa maksimal, tapi untuk pemberangkatan diusahakan dilepas langsung oleh bapak bupati, lalu untuk Manasik kabupaten masih ditangani oleh Kemenag Muara Enim. Untuk manasik tingkat kecamatan dalam tahun ini PALI tergabung kedalam zona 4. “Zona 1, 2 dan 3 masih muara enim, zona 4 di PALI,” kata Imam. Untuk Pasport masih dikembalikan ke Muara enim, karena anggaran dibtahun 2016 masih di Muara enim,” tambah Imam.

Lebih lanjut Imam menjelaskan, Untuk jamaah lanjut usia, kebijakan dari pemerintah sudah 3 tahun terakhir ini telah memprioritaskan bagi jamaah haji yang sudah lanjut usia minimal dari umur 70 tahun untuk agar dimajukan atau dipercepat keberangkatannya. “Kemenag pusat melalui Kanwil selanjutnya meneruskan ke kita agar Kemenag tingkat kabupaten mendata jamaah haji yang sudah lanjut usia di mulai dari umur 70 tahun. Untuk 2016 ini sudah ada nama-nama jamaah yang lanjut usia, berjumlah 13 orang untuk Kabupaten muara enim yang didalamnya ada jamaah dari PALI 3 orang dan Insya Allah tahun ini berangakat,” ujar Imam.

“Masyarakat Kabupaten PALI, kami persilahkan langsung kekantor Kemenag PALI apabila ada masyarakat yang ingin bertanya tentang perhajian. Tetapi khusus pendaftaran haji, karena keberadaan perangkat Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) belum ada di PALI maka untuk mengambil nomor porsi haji masih dikeluarkan Kemenag Muara Enim. Dengan kondisi 5 orang dikantor ini kami berusaha semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat. Kaitannya dengan administrasi perkantoran walaupun secara logika sangat butuh tambahan tenaga,” pungkas Imam. ( VOLIS/SO/PALI).

Bagikan ke :