1 TSK TEWAS. 1 LAGI TEKAPAR

19-June-2016, 21:40

//// ‘Pembantai’ Keluarga Tukang Bakso Dibekuk

Kinerja jajaran satuan reserse kriminal (reskrim) Polres Lahat patut diancungi jempol. Dimana kerja keras Polres Lahat dibawah pimpinan Kapolres, AKBP Rantau Isnur Eka Sik, bekerjasama dengan Polres OKU Timur diketahui berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap pasangan suami istri Giarno (37), Siswanti (30), dan putra mereka Reza Bagas Pratama (9). Tak kurang dari 2 hari, 2 orang tersangka pelaku kejahatan sadis ini berhasil diamankan, masing-masing berinisial JP alias HR dan seorang lagi, dari pengembangan diketahui adalah tersangka SW.

Kasus yang semula membuat ‘geger’ warga di kawasan Desa Gebung Agung, Merapi Timur, dan sempat menjadi misterius akhirnya berhasil diungkap, bahkan sampai mengarah ke tersangka pelakunya yang berinisial Hr alias Jaka Pertama. Salah satu anggota Satreskrim Polres Lahat, yang meminta namanya disamarkan, saat dijumpai kemarin malam, sesaat tiba di RSUD Lahat, dengan 2 orang tersangka yang ada menyebutkan, berdasarkan petunjuk dan informasi serta hasil olah TKP jajaran unit identifikasi Polres Lahat dibantu tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel Jumat (18/6), berhasil ditemukan arah siapa tersangkanya, yaitu Hr, yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

“Petunjuk awal bermula dari temuan sebilah benda tajam jenis parang, yang diduga adalah milik HR. Kemudian, dengan mengumpulkan keterangan saksi, tim pun langsung melakukan perburuan keberadaan tersangka yang ada,” ungkapnya.

Kemudian, petugas pun mendapat informasi pelaku pembunuhan sadis tersebut berjumlah 2 orang dan melarikan diri ke wilayah Provinsi Lampung. Upaya melacak jejak pelaku pun dilakukan, dan berhasil didapat persembunyian pelaku. Polisi sendiri kemudian menemukan keberadaan HR di Desa Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

Tidak ingin buruannya kabur, penggrebekanpun dilakukan. HR yang selama ini tinggal di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, juga tetangga korban, memang ditemukan. Namun, pelaku kemudian mencoba melakukan perlawanan, baik itu dengan menggunakan senjata tajam, atau dengan berupaya merampas senjata anggota. Oleh karenanya, tindakan tegaspun diambil, yaitu dengan memuntahkan ‘timah panas’ milik petugas ke bagian tubuhnya, hingga kemudian jatuh terkapar.

“Tembakan peringatan dari polisi tidak dihiraukan, hingga timah panas pun bersarang ditubuh dan juga kaki lelaki asal OKU tersebut,” ujar narasumber melanjutkan.

Setelah sempat diupayakan untuk dilarikan ke rumah sakit wilayah itu, sejurus kemudian, lelaki pengangguran itu menghebuskan napas terakhir dalam perjalanannya. Sedangkan satu orang lagi pelaku yang diduga terlibat pembunuhan, yang sudah diketahui identitas dan keberadaannya, kemudian juga ikut dikejar.

“Pelaku SW juga saat hendak ditangkap berupaya untuk kabur. Anggota yang terdiri dari gabungan jajaran Polres Lahat, Polres OKU Timur serta Polres Way Kanan akhirnya melumpuhkannya dengan sebutir peluru dibagian kaki kanannya,” ujarnya lagi.

Selain menangkap dan mengamankan pelaku kejahatan, petugaspun dari lokasi persembunyian HR, polisi juga menemukan 1 unit mobil Suzuki APV warna hitam diduga milik korban, 1 unit handphone merek mito milik korban, termasuk sebilah parang yang masih berlumuran darah dan masih menempel rambut, yang diduga milik korban.

Terkait keberhasilan meringkus pelaku pembunuhan tersebut, Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka Sik juga belum begitu gamblang membenarkannya. Menurutnya, sampai berita ini diturunkan, timnya yang dipimpin Kasat Reskrim, Akp Arif Mansyur Sik juga masih dalam perjalanan ke Lahat, jadi dirinya belumlah mendapatkan laporan pasti dan lengkapnya.

“Saya dapat info memang untuk kasus pembunuhan sadis di Gedung Agung memang sudah ada pengungkapannya. Namun, untuk kepastiannya nanti kita akan berikan sejelas-jelasnya, sampai tim saya pulang dan tiba ke Lahat dululah,” tegas Rantau singkat dihubungi via Hand Phone (HP) nya, kemarin sore.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :