AMBLAS, LUBANG, HINGGA PERBAIKAN MESTI DIWASPADAI

7-June-2016, 16:36

//// Banyak Potensi Jalan Amblas, Hingga Proses Perbaikan
Di Bungamas, Kendaraan Mesti Antri

Kembali. Kenyamanan pengendara kendaraan, baik itu roda dua (R2) ataupun roda empat (R4) yang akan melintasi kawasan Jalur Lintas Sumatera Tengah (Jalinsumteng), mulai dari kota Lahat, Kecamatan Gumay Talang, Kikim Timur, Tengah, hingga ke Kikim Barat belakangan dipastikan kurang nyaman. Hal ini dikarenakan di beberapa ruas atau titik jalanan, terdapat potensi amblas jalan, lubang-lubang menganga, sampai pada upaya perbaikan yang tengah dilaksanakan petugas terkait.

Hal ini seperti terlihat dari pantauan dilapangan kemarin. Dimana mulai dari kawasan Desa Sukarami, Kecamatan Gumay Talang, Desa Sendawar, Gunung Kembang, Bungamas, Kikim Timur bahkan hingga ke Desa Tanjung Aur dan Saung naga, Kikim Barat, begitu banyak kerusakan-kerusakan yang begitu jelas terlihat dan mesti dilewati pengguna jalanan.

“Jika kurang berhati-hati, bukan tak mungkin mengancam keselamatan pengendara saat melintasinya. Yang pasti, waktu tempuh jelas saat ini menjadi terpengaruh,” tukas Yansah (41), seorang pengendara motor dijumpai kemarin.

Jika boleh sedikit diperincikan, lokasi kerusakan jalanan sendiri bisa dilihat dari kawasan Merapi, kemudian di kawasan Gumay Talang, hingga ke sebagian Kikim, selain ancaman amblas, juga saat ini pengendara diwajibkan ekstra hati-hati, karena banyaknya proses pengerjaan pengaspalan dan penambal sulaman aspal jalan itu sendiri.

“Kalo selamo ini, jarak Lahat – Empat Lawang biso ditempuh dalam waktu 1,5 jam, sekarang dak biso lagi, jadi minimal 2,5 jaman. Ini disebabke banyaknyo titik kerusakan dan pengerjaan kerusakan jalan, meski kami nilai, tambal sulam itu jelas tidak akan efektif,” beber Yanti (40), seorang penumpang mobil yang juga dijumpai dilokasi terpisah.

Kedepan, selain jelas mengusulkan dan mengharapkan akan adanya upaya perbaikan atau perhatian dari pemerintah, dirinya juga menyarankan, untuk di masing-masing lokasi rawan akan amblas atau rusak dilapangan, mesti diberikan penambahan tanda rambu-rambu serta peringatan khusus bagi pengendara. “Jelas, perbaikan mesti cepat dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait kedepan,” tukasnya.

Terpisah, bupati H Saifudin Aswari Rivai SE, melalui Kadishubkominfo Lahat, Drs Eduar Kohar MM sebelumnya saat dimintai keterangan perihal ini, mengaku, pihaknya sudah melakukan peninjauan ke beberapa titik lokasi jalan di Jalinsumteng. Memang diakuinya, disepanjang lokasi masih ada kerusakan dan titik-titik rawan amblas, dan jelas mesti diupayakan secepatnya untuk perbaikannya.

“Kami sudah survei, kemudian kami laporkan ke pihak Provinsi tentang kondisi dilapangannya. Jika untuk upaya antisipasi atau pencegahan, pemkab sendiri sudah menginstruksikan untuk pemasangan tanda peringatan didekat lokasi-lokasi kerusakan jalanan. Nah, untuk upaya perbaikan seperti yang juga ada dilapangan belakangan, itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab provinsi, karena status jalanan adalah jalan negara,” beber Eduar Kohar menjelaskan.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :