TIM DAN YLKI SIDAK PASAR

3-June-2016, 17:25

//// Pedagang ‘Nakal’Akan Dievaluasi
Tim Pemkab dan YLKI Sidak Jelang Ramadhan

Memasuki bulan Ramadan, tim bentukan dari SK Bupati Lahat yang terdiri dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Lahat, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Badan Perizinan, Sat Pol PP, Dinas TPH, Dinas Peternakan, Polres Lahat, serta Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan pemantauan terhadap pedagang makanan yang menjual bahan pangan olahan, kemarin (3/6), dipimpin langsung oleh Kepala BKP Kabupaten Lahat, Heri Alkafi.

“Hari ini, kita bersama-sama dengan tim dari bentukan SK Bupati Lahat yang diketuai oleh pak Sekda Lahat sudah kita tindak lanjuti. Dan kita langsung melakukan pemantauan dan pengawasan kepada pedagang yang menjual bahan pangan olahan di PTM Serelo Lahat,”ujar Heri Alkafi, kemarin.

Dirinya menjelaskan, tujuan tim gabungan tersebut melakukan pemantauan dan pengawasan kepada para pedagang yang menjual bahan pangan olahan adalah sebagai bentuk untuk melihat secara kasat mata makanan yang masih mengandung bahan berbahaya dijual kepada masyarakat.

“Terutama menjelang di bulan Ramadan ini, makanan dari pangan olahan seperti mie kuning, tahu, bumbu-bumbuan, dan lainnya kita awasi bersama, dimana jika ada temuan dilapangan tentunya akan kita evaluasi. Sebab, disini tim kita juga dari Dinkes Kabupaten Lahat akan mengambil sampel. Dan sampel tersebut akan dibawa ke BPOM Palembang. Nah, selain itu, tim kita juga dari Polres Lahat pun ikut kita libatkan dalam pengawasan ini,”bebernya lagi.

Heri menambahkan, sejauh pemantauan dan pengawasan dari tim Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat, pedagang terutama yang menjual bahan makanan olahan ditanya langsung, dan pihak tim akan memberikan surat himbaun dan teguran kepada para pedagang.

“Nanti surat yang kita berikan ini sebagai himbauan, terutama bagi pedagang yang menjual makanan olahan. Apalagitim kita ini juga ada dari Badan Perizinan. Nah, jika para pedagang masih membandel akan kita evaluasi, terutama pabrik yang menjual bahan makanan olahan itu. Dan pula tidak hanya mengawasi bahan berbahaya saja, kita juga mengawasi makanan yang sudah expired masanya,”ucapnya.

Ia mehimbau kepada masyarakat Kabupaten Lahat, untuk pandai-pandai membeli makanan olahan di pasar. “Intinya, masyarakat harus bisa pandai dan membeli makanan di pasar, apalagi saat ini mau menjelang Ramadan, banyak sekali makanan terutama dari bahan olahan di jual di pasaran,”bebernya.

Sementara itu, Ketua YLKI Kabupaten Lahat, Sanderson menambahkan, pengawasan bagi makanan olahan tidak hanya dilakukan sekali ini saja, melainkan rutin dilakukan.

“Karena itulah, YLKI menginginkan agar masyarakat luas bisa terlindunggi dari makanan yang mengandung bahan berbahaya. Bukan hanya di Pasar saja yang akan kita lakukan pengawasan ini, melainkan di tempat-tempat lainnya juga seperti di toko danlain sebagainya, karena takunta masih ada makanan yang dijual yang masa expirednya sudah habis,”pungkasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :