SISTEM PELAYANAN ONLINE MASIH TAK MAKSIMAL

26-May-2016, 17:16

//// Ditingkat Kelurahan Terkendala IT Memadai
Baru Kelurahan Gunung Gajah Yang Raedy

Harapan untuk menerapkan sistem pelayanan ke masyarakat dengan metode online nampaknya masih akan menjadi mimpi, dan belum bisa benar-benar diterapkan. Pasalnya, terdata dilapangan baru satu kelurahan, yakni Gunung Gajah di wilayah Lahat yang sudah menerapkan sistem ini bagi masyarakatnya. Banyak sekali kendala yang masih dijumpai dilapangannya, mulai dari sistem peralatan, khususnya jaringan internet, hingga peralatan penunjang lain yang minim masih, sehingga menjadi kendala utama bagi kelurahan dan desa untuk menerapkan aplikasi pelayanan berbasis online ini.

“Alhamdulillah pak, kita sudah menggunakan aplikasi data terpadu ini. dengan harapan dan tujuan untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat, di kelurahan Gunung Gajah ini,” ungkap Lurah Gunung Gajah, Adlan kemarin.

Dijelaskannya, untuk penginputan data-data warga, saat ini telah dilakukan dengan metode online sejak beberapa waktu lalu, sehingga para warga tidak lagi ada yang mengeluh tentang pelayanan yang disajikan dengan aplikasi ini, semua pelayanan akan dilakukan dengan cepat, tepat, dan akurat.

“Misalnya ada warga yang mau bikin surat pengantar, maka mita tinggal click namanya. Kemudian kita click aplikasi surat pengantar, lalu muncullah format pembuatan surat pengantar. Tinggal kita ketik namanya, lalu print out dan kemudian jadilah surat itu dalam waktu paling lama 5 menit,”imbuhnya.

Selain itu, jika ada yang membutuhkan informasi tentang data tentang status, pekerjaan, dan lainnya, semuanya telah tersedia di aplikasi ini. Dengan harapan agar jadi inspirasi bagi desa dan kelurahan lainnya, dan ini di ciptakan setelah mendapat anjuran, saat kami mengikuti pelatihan P4 beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah semuanya sudah siap dijalankan, hanya saja biar lebih efisien lagi pelayanannya. Kita masih terkendala masalah peralatan informasi teknologi (IT), mudah mudahan ke depan akan kita dapat teori pelayanan dengan optimalisasi IT nantinya,”jelasnya.

Terpisah, bupati H Saifudin Aswari Rivai SE, melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Nasrun Aswari SE MM menuturkan, Pemkab Lahat saat ini sedang mengupayakan agar sistem penginputan data dilakukan secara online, agar data yang ada bias akurat. Nah, terkait masalah kekurangan dan kelemahan dilapangan, Pemkab akan segera mengupayakannya semaksimal mungkin. Sehingga kedepan akan diupayakan merata dan kemudian desa atau kelurahan bias melakukan aplikasi secara online.

“Untuk daerah perkotaan sudah diupayakan menggunakan system jaringan online dan kita targetkan kedepan semuanya sudah berbasis online, namun jelas semuanya mestilah bertahap,”pungkasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :