dr.Eni Zatila,MKM : Dinkes Pali Operasi Katarak Massal

21-May-2016, 16:24

PALI – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pemkab PALI) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI mengadakan kegiatan Operasi Katarak massal yang diperuntukkan bagi warga masyarakat Kabupaten PALI yang tergolong tidak mampu. Kegiatan ini diadakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi Kabupaten PALI, Sabtu (21/05/16).

Pelaksanaan kegiatan operasi Mata (Katarak,red) tersebut merupakan kerjasama antara Dinkes PALI dengan PERDAMI (Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia) Cabang Sumatera Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PALI dr.Eni Zatila,MKM saat dibincangi SRIWIJAYAONLINE.COM disela kegiatan mengatakan bahwa sebelum diperiksa disini (RSUD,red) oleh tim dokter dari PERDAMI, para pasien disaring terlebih dahulu oleh Bidan desa, selanjutnya pasien diperiksa kembali di Puskesmas di kecamatan masing-masing. Jika pasien memenuhi persyaratan, pasien tersebut baru dibawa (dirujuk,red) ke RSUD Talang Ubi.

Eni Zatila didampingi Dr.Karyusi,SpM dan beberapa anggota tim dokter Mata dari PERDAMI mengungkapkan bahwa Tim dokter yang menangani operasi Katarak ini berjumlah 17 orang, diketuai oleh Dr.dr.Anang Tribowo,SpM(K).

“Peserta (pasien,red) operasi Katarak berjumlah 45 orang dari Kecamatan Tanah Abang, Kecamatan Talang Ubi 30 orang dan sisanya dari tiga kecamatan lainnya,” terang mantan Direktur RSUD Talang Ubi ini.

Eni Zatila menambahkan, Operasi Katarak ini merupakan kegiatan rutin Dinkes PALI guna meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya bagi warga masyarakat yang kurang mampu. Kegiatan ini dilaksanakan tiap tahun yang sumber dananya dari APBD Kabupaten PALI.

“PERDAMI merupakan organisasi profesi bersifat sosial. Walaupun tidak memberikan bantuan dalam bentuk uang, PERDAMI membantu masyarakat dalam bentuk tenaga,” kata Eni Zatila diamini Dr.Karyusi dan tim dokter lainnya.

“Warga yang hadir tampak sangat antusias mengikuti kegiatan operasi Katarak ini. Biasanya seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya selalu lebih dari yang kita targetkan,” ungkap wanita yang ramah dan murah senyum ini.

“Pasien Katarak tidak pernah habis. Menurut catatan kami (Dinkes PALI,red), tahun pertama 60 mata/orang peserta yang telah dioperasi, tahun kedua 80 orang dan tahun ini 100 orang. Rata-rata usia mereka (pasien,red) sekitar 35-75 tahun,” lanjut Eni Zatila.

Eni Zatila menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat PALI agar menjaga kesehatan dengan cara mengatur pola makan yang baik, perbanyak makan buah-buahan dan sayuran. “Kalau ada tanda-tanda atau gejala Katarak seperti Mata berawan, berkabut seolah-olah ada yang menghalangi, segera periksakan ke dokter Mata,” pesan Ibu dari Heri Amalindo dalam cerita Film “Pergi Untuk Kembali” ini.

Sementara itu Nuri (23) anak dari salah satu Pasien Operasi Katarak saat ditemui Sriwijayaonline.com mengungkapkan perasaan senangnya dan Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Dinkes PALI, khususnya kepada Bupati PALI Ir.H.Heri Amalindo,MM yang telah mendukung sepenuhnya kegiatan operasi Katarak Gratis ini. Ia berharap operasi Katarak yang dijalani oleh orang tuanya berjalan lancar. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :