RESES DEWAN SAMBANGI CITI MALL

11-May-2016, 16:43

//// Kecewa Terhadap Manajemen PT PE
Tak Penuhi Panggilan Dewan

Dalam rangkaian agenda kegiatan reses anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) daerah pemilihan (Dapil) I Kota Lahat, kemarin (11/5). Perwakilan manajemen PT Primanaya Energi (PT PE) mengecewakan para anggota dewan. Dimana sikap tidak kooperatif atas panggilan DPRD sendiri di agenda resesnya sama sekali tak digubris, khususnya saat hendak mengklarifikasi adanya aspirasi atau keluhan dari perwakilan warga yang diterima belakangan.

Adapun diantaranya, poin-poin aspirasi yang ada meliputi, ganti rugi lahan dari pembangunan jaringan listrik ekstra tinggi (SUTET), dimana akibatnya, terutama di segi pengerjaan akses jalan, merusak dilapangannya, sehingga warga kesulitan beraktifitas. Juru Bicara (Jubir) Reses dapil I, Sri Marhaeni Wulansih SH mengatakan, berdasarkan hasil yang didapat di lapangan, maupun laporan dari masyarakat, bahwasanya PT PE sama sekali belum melakukan pengantian rugi terhadap berdirinya SUTET tersebut.

“Oleh sebab itulah, hari ini kita sebenarnya memanggil pihak perusahaan untuk meminta klarifikasi mengenai hal disebutkan diatas. Akan tetapi, kenyataannya yang hadiri bukan person atau orang yang bisa mengambil keputusan, sehingga di skorsing (tunda, red) dan dilanjutkan siang hari pukul 14.00 WIB,” pungkasnya, ditemui, Rabu (11/5).

Ia menuturkan, setelah dilakukan komunikasi dengan perusahaan hingga waktu yang telah ditetapkan, untuk mendengarkan klarifikasi tersebut, sayangnya perwakilan perusahaan juga tak kunjung hadir.

“Kita sebetulnya menyayangkan dengan ketidak hadiran pihak PT PE dalam pertemuan reses kali ini, dimana lokasinya masuk dalam Kota Lahat dan masyarakat melaporkan kepada kami sebagai perpanjangan tangan rakyat, guna duduk satu meja, bertukar pikiran dan mencarikan solusi tepat,” tukas Sri Marhaeni lagi.

Senada, anggota dewan lainnya, Suhendra SE MM menyayangkan, pihak perusahaan tidak kooperatif dalam hal ini, sebab ini semua merupakan hasil aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada wakil mereka yang ada di DPRD.

“Tentunya akan kita jadwal kembali pemanggilan terhadap perusahaan bersangkutan, agar dapat memenuhi panggilan dan membahas semua permasalahan ini,” pungkasnya.

Selain melakukan pemanggilan terhadap manajemen PT PE, agenda reses kemarin juga menyambangi beberapa lokasi lainnya, seperti lokasi pembangunan Citi Mall, beberapa dinas terkait, guna juga mengklarifikasi beberapa keluhan atau aspirasi yang sebelumnya diterima jajaran anggota dewan.

“Di Citi Mall, kita tinjau proses pengerjaannya, jangan sampai kedepan terjadi lagi bencana banjir, hasilnya pun sudah sangat baik, dimana perusahaan sudah mengantisipasinya dengan sebaik mungkin. Untuk ke dinas, seperti di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, agar kiranya kedepan semua potensi pariwisata di Lahat bisa terus dibenahi,” tegas Suhendra melanjutkan.

Sementara itu dihubungi terpisah, Budiman, selaku perwakilan PT PE mengatakan, dirinya tidak mengetahui persis perkara tersebut dan akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada pimpinan.

“Saya tidak paham akan kejadian tersebut, dimana, usulan yang disampaikan tersebut akan diberitahukan terlebih dahulu kepada atasan sehingga dapat dikomunikasi kepada DPRD Kabupaten Lahat,” tukasnya.‎(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :