24 CATATAN DIBERIKAN UNTUK LKPJ BUPATI

3-May-2016, 17:25

Meski secara keseluruhan, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengapresiasi isi laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran (TA) 2015. Tetap saja, wakil-wakil rakyat itu menyelipkan dan menitipkan 24 rekomendasi yang dianggap masih harus dilaksanakan jajaran Pemkab Lahat kedepannya, khususnya sebagai bahan pertimbangan dalam menjalankan roda pemerintahan maupun program-program kerjanya.

Hal ini seperti dikemukakan Ketua DPRD Lahat, Herliansyah SH MH, disampaikan Juru Bicara (Jubir), Tubagus Abdus Somad SPdi dalam rapat paripurna kemarin (3/5). Dirinya mengatakan, secara garis besar, DPRD Lahat menyikapi positif atas laporan LKPJ Pemkab Lahat, yang disampaikan oleh bupati sebelumnya. Bahkan, apresiasi serta penghargaan tinggi patut disematkan, atas prestasi-prestasi yang sudah diraih selama ini.

Namun kedepan, pihaknya masih akan menitipkan sedikitnya 24 poin rekomendasi didalam jawaban atas LKPJ yang ada, dengan harapan, hal ini tentunya agar dapat dapat dijadikan momentum bagi Pemkab dalam meracik lagi program-program kerja dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun penyerapan penggunaan dana, sehingga satu tujuan, penyejahteraan masyarakat secara menyeluruh bisa terwujud.

“Kita ketahui, bahwasanya Pemkab Lahat telah semaksimal melaksanakan pembangunan dalam berbagai sektor, dan bahkan bisa dikatakan banyak prestasi yang ada. Namun, tak dipungkiri, semuanya masih membutuhkan peningkatan, menjadi perhatian, prioritas, serta meksimalitas, supaya memang tepat sasaran dalam mensejahterakan masyarakat,” beber Tubagus dalam sampaiannya, kemarin.

Adapun beberapa sektor penting yang masih menjadi dan masuk dalam catatan 24 rekomendasi tersebut diantaranya, pada dasarnya mengapresiasi terhadap program pningkatkan infrastuktur terutama jalan dan jembatan Kabupaten Lahat, tetapi jangan sampai hanya tertumpu pada satu daerah kecamatan walaupun sebagai ibukota kabupaten yang dibangun berturut-turut tiap tahun, padahal di wilayah kecamatan lain masih banyak jalan dan jembatan, 3 sampai 5 tahun belakangan tidak terjamah oleh pembangunan sama sekali, lalu, pengalokasian dana dimungkinkan untuk diperbesar pada alokasi peningkatan sarana perekonomian kerakyatan, terutama sarana irigasi pedesaan karena masih banyak irigasi desa yang terlupakan untuk dibangun.

“Disarankan kepada perangkat daerah untuk fokus pada salah satu komoditi unggulan yang mungkin dapat dijadikan sebagai ikonnya Kabupaten Lahat yang berbasis pada ekonomi kerakyatan, kemudian, untuk mempertahankan keberhasilan Lahat mencapai swasembada pangan, maka diharapkan agar memprioritaskan anggaran APBD untuk pembangunan irigasi dan percetakan sawah baru, selanjutnya, kepada Bupati Lahat, disarankan agar menyiapkan anggaran cadabgab untuk mengantisipasi datangnya bencana daerah seperti, banjir, tanah longsor dan lain sebagainya,” papar Tubagus.

Tubagus menyebutkan, dari 24 rekomendasi disampaikan diatas, tentunya menjadi catatan-catatan strategis dalam mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik di Lahat dan memantapkan komitmen guna meningkatkan kesejahteraan.

“Agar terwujudnya Lahat Bangkit 2018 agar menjadi landasan terbentuknya hubungan check and balances yang lebih seimbang antar Kepala Daerah dan DPRD, dengan begitu, kesetaraan dan kemitraan hubungan kedua belah pihak dalam menjalankan fungsi eksekutif maupun legislatif bersinergi,” tukasnya.

Terpisah, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE mengungkapkan, sangat berterima kasih kepada rekan-rekan anggota dewan dengan adanya rekomendasi ini sebagai bahan pertimbangan kedepannya.

“Rekomendasi ini sebagai prioritas dalam membangun dan mengerakkan roda pemerintahan agar lebih baik lagi secara bersama-sama dengan SKPD maupun DPRD kedepan,” pungkasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :