OTD TEMBAK PEMILIK TOKO SEMBAKO

2-May-2016, 18:48

//// Diduga Kawanan Perampok
Alami 3 Luka Tembak Dibagian Paha

Nahas nian apa yang dialami Ali Wijaya (57), warga Kelurahan Pasar Baru, pemilik toko kelontongan dikawasan jl Prof Dr Emil Salim, tepatnya didekat komplek markas TNI Denpal ini. Dimana kemarin malam (1/5), sekira pukul 21.30 wib telah menjadi korban dugaan aksi pembegalan atau perampokan bandit jalanan. Bahkan parahnya, korbanpun sampai mengalami luka tembak yang dilakukan pelaku yang diprediksi lebih dari 1 orang.

Adapun kronologis kejadian yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban awalnya bersama sang istri, Leni (54), baru saja menutup usahanya dan bermaksud pulang. Nah, ditengah jalan, tiba-tiba dihadang sekawanan pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis bebek, langsung memaksa korban menyerahkan bawaannya, yang dikiranya uang.

“Kami baru nak balek. Pas dideket markas Denpal, kami disepike 2 uwong, dan makso kami serahkan plastik bawaan, mungkin dikiro duit, padahal itu siso lauk makan siang kami,” ungkap Leni, ditemui di IGD RSUD Lahat, kemarin malam.

Dilanjutkannya, sesaat kemudian, sang suaminya mencoba melawan si perampok. Melihat perlawanan itu, tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api (senpi) yang tak jelas diketahuinya jenis apa, dan langsung menembak korban dibagian paha kiri.

“Laki aku melawan, dan pelaku itu langsung nembak pak, aku didorong ke arah siring, laki aku tekapar. Uwong itu kabur kearah balayasa,” lanjut Leni lagi.

Sesaat kemudian, korban yang sudah bersimbah darah ini langsung dilarikan ke RSUD Lahat, guna mendapatkan pertolongan. Diketahui, dari aksi percobaan perampokan ini, korban mengalami 3 luka tembak, dibagian paha kiri dan mesti mendapatkan perawatan intensif.

“Diketahui sedikitnya 3 luka bekas tembakan. 1 luka menembus bagian paha kiri korban,” pungkas salah satu petugas IGD RSUD Lahat terpisah

Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih belum ada yang bisa dimintai keterangan pasti, karena masih dalam tahap perburuan dan penyelidikan kasusnya serta pelaku-pelaku dilapangan.

“Kita masih buru pelakunya. Saat ini petugas masih menyebar dilapangan, dilain pihak juga masih terus kumpulkan bukti dan saksi-saksi pendukungnya,” ungkap Kapolres Lahat, AKBP Yayat Popon Ruhiyat, melalui Kasat Reskrim, AKP Arif Mansyur SIk terpisah.

Akibat kejadian ini sendiri, memang tak terdata kerugian harta benda, karena bungkusan yang digondol pelaku, bukannya berisi uang, melainkan sayur dan sisa lauk makannya, sementara korban masih dirawat di RSUD Lahat, akibat luka tembaknya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :