LAGI, SBSI DATANGI KANTOR PEMKAB

2-May-2016, 18:46

//// Peringati Momen ‘May Day’. Terus Pertanyakan Kejelasan Nasib

Momentum peringatan hari buruh (May Day.red) yang dilakukan oleh ratusan anggota SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indinesia) di kabupaten Lahat dilakukan dengan aksi damai, meski tetap dengan jalan demonstrasi turun kejalanan, kemarin (2/5) dihalaman Pemkab Lahat. Perwakilan buruh ini sendiri kembali mempertanyakan tuntutan yang pernah disampaikan ke Pemkab Lahat sebelumnya, terutama yang berkaitan dengan nasib dan hak-hak kaumnya dilapangan.

Bahkan, kembali dengan tegas kalangan buruh tetap berharap agar Pemkab Lahat bisa tetap independen, serta tidak berpihak pada perusahaan, guna melindungi hak-hak para pekerja di Bumi Seganti setungguan kedepannya. Pantauan wartawan koran ini dilapangan, kemarin, sejak pukul 08.00 Wib ratusan masa yang tergabung dalam SBSI melakukan aksi yang dimulai dari Desa Sukacinta, Merapi Barat hingga berpusat di kantor Pemkab Lahat. Aksi yang berlangsung kondusif tersebut dikawal ketat oleh anggota Polresta Lahat dan massa pun kemudian disambut Asisten IV Setda Lahat, H Iskandar SE MM selaku perwakilan Pemkab Lahat.

Ketua DPC SBSI Lahat, Erwin mengatakan, selain dalam momen hari buruh, kedatangan kekantor Pemkab Lahat juga untuk mempertanyakan tuntutan perihal upah dan jam kerja yang ditetap kan oleh perusahaan. Bahkan, terkait PT SBWB yang melakukan PHK sepihak beberapa waktu lalu juga belum mendapat keputusan dari pemerintah.

“Ada beberapa tuntutan yang pernah kami sampaikan, salah satunya adalah agar Pemkab Lahat segera menindak PT SBWP yang terbukti telah sewena-wena dalam memperkerjakan atau memperlakukan karyawannya,” ujarnya.

Selain itu, terkait pengupahan juga tidak ada kepastian apalagi selama ini karyawan bekerja tidak ada batas waktu dan cuti tahunan sehingga jelas menyalahi aturan tentang UU ketenaga kerjaan.

“Selama ini buruh diperlakukan layaknya seperti budak oleh PT SBWP atau di perusahaan lainnya. Nah, kami harap Pemkab Lahat khususnya pemilik perusahaan segera menindak oknum-oknum yang ada dilapangannya,” imbuhnya lagi.

Terpisah, Asisten IV Setda Lahat, H Iskandar SE MM menuturkan, sangat mengapresiasi perjuangan yang dilakukan SBSI namun untuk merealisasikan tuntutan yang disampaikan ada aturan yang harus ditaati dan tidak serta-merta langsung mengambil keputusan.

“Kita menghargai tuntutan yang disampaikan dan dirinya mewakili pemerintahan kabupaten Lahat jelas akan mengatensi semua tuntutan serta apa yang menjadi aspirasi pihak buruh, dan kedepannya juga bakal dicarikan jalan keluar terbaiknya,” pungkas Iskandar.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :