JELANG TENGAH DALU. 6 RUMAH DIAMUK ‘JAGO MERAH’

27-April-2016, 18:21

//// Dikawasan Padat Penduduk Kawasan Pasar Bawah
Konsleting Listrik Kembali Dijadikan Kambing Hitam

Pada hari Rabu (27/4), sekitar pukul 23.00 wib dikawasan kelurahan Pasar Bawah situasi mendadak ‘geger’. Pasalnya, entah dari arah mana pastinya, tiba-tiba saja si ‘jago merah’ sudah nampak membumbung tinggi, besar dan kemudian dengan cepat melalap sedikitnya 6 unit rumah semi permanen yang berada dikawasan padat penduduk. Warga sekitarpun langsung berhamburan keluar, baik berusaha menyelamatkan perabotan atau ikut membantu memadamkan kobaran api, sebelum petugas pemadam kebakaran (PBK) tiba dilokasi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Yadi (38), warga sekitar menyebutkan, tiba-tiba saja dari arah belakang salah satu rumah sudah membumbung asap tebal, dan kemudian disusul kobaran api yang membesar, serta sesaat kemudian juga langsung melalap semua bangunan yang berada didekatnya.

Kobaran api pun semakin menjadi dikarenakan banyak faktor dilapangannya, seperti bangunan yang terbakar terbuat dari kayu, serta jarak antara rumah yang ada juga begitu dekatnya. Dilokasi sendiri diketahui adalah lokasi dengan kondisi penduduk padat, sehingga kobaran api menjadi sedikit sulit dikendalikan.

“Ai pak, besak nian apinyo. Ditambah angin bertiup lumayan kencang pulo dan disini bangunannyo rapat. Semakin sulit kami tadi berusaha untuk melakukan upaya pemadaman manual,” tukasnya.

Diketahui kemudian, korban-korban yang kediamannya menjadi korban kebakaran dilapangan antara lain adalah Rustam, Agus, Irsan, Gatot, Wirdan dan juga Hasan. Memang, beruntung dari kejadian ini sendiri tak sampai menimbulkan korban jiwa, akan tetapi, diyakininya kerugian materil cukup tinggi, karena begitu banyak barang yang tak berhasil terselamatkan dari dalam rumah-rumah yang terbakar.

“Dak kurang dari 5 unit mobil PBK tadi datang dan kemudian langsung berupaya memadamkan apinyo. Tak kurang pulo, 2 jaman lebih waktu yang dibutuhkan, untuk memadamkan api yang berkobar,” tukas Yanto (49), warga lainnya dijumpai dilokasi kemarin malam.

Sementara terpisah, salah satu petugas PBK yang dijumpai dilapangannya mengatakan, dugaan awal penyebab terjadinya kebakaran adalah karena konsleting listrik, akan tetapi semuanya masih harus didalami lebih lanjut. Untuk sementara, kerugian materil mencapai Rp.500 Jutaan. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :