SAMPAH RUSD LAHAT DIKRITISI SEKDA

25-April-2016, 16:58

//// Saat Disidak Lokasi Titik Pantau Adipura

Waktu penilaian adipura dari tim penilai memang tak akan memakan waktu lama lagi. Untuk itu, tim gabungan dari tingkat kabupaten, dipimpin langsung sekretaris daerah (sekda), Nasrun Aswari SE MM, kemarin (25/4) secara langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa lokasi titik yang diduga akan masuk dalam tahapan penilaian kedepannya. Salah satu lokasi yang kemarin dikunjungi, yaitu rumah sakit umum daerah (RSUD) Lahat, nyatanya menuai kritikan pedas orang nomor 6 di kabupaten Lahat itu, khususnya mengenai lokasi penampungan sampah yang ada.

Dimana dilokasi penampungan sampah di lingkungan RSUD Lahat kemarin, Nasrun yang secara langsung meninjaunya, didampingi beberapa pimpinan SKPD terkait, seperti Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Ali Affandi SpdI, Sekretaris Dinas Pasar, Drs Irpan Ilyas mengeluhkan bahwa yang berada di sebelah kiri bagian belakang rumah sakit tersebut, Nasrun bersama rombongan menemukan sampah bekas obat-obatan dan alat kesehatan yang sudah membumbung di dalam kotak sampah. Bahkan, sampah-sampah tersebut ada yang berserakan hingga keluar kotak sampah karena sudah terlalu penuh.

“Kami sebenarnya sudah beberapa kali menegur dan bahkan melayangkan surat ke pihak manajemen RSUD, nah nyatanya kondisi dilapangan masih saja seperti ini,” tukas Ali Affandi.

Untuk kondisi yang ada ini, Nasrun kemudian dengan tegas memberikan instruksi ke pihak RSUD Lahat, agar kondisi dilapangan secepatnya untuk dibenahi, dibersihkan dan kembali dijaga keindahan, kebersihan serta kerapiham wilayah yang ada, tanpa terkecuali.

“Disini kami minta kedepan secepatnya dibersihkan, tak hanya dalam rangka adipura saja, itu semua demi kepentingan kebersihan. Masa namanya rumah sakit, tapi sampahnya menggunung dan terkesan dibiarkan,” tegas Nasrun.

Dilanjutkan Nasrun lagi, sepengetahuannya saja, jika sisa bahan dan alat kesehatan tersebut dijadikan satu dalam pelastik (kresek) dan malah dibiarkan begitu saja, dengan sedikit lamban dilakukan upaya pembersihan atau pemusnahannya, justru akan menyebarkan penyakit.

“Kan mulai dari ruangan masing-masing, kita ketahui begitu banyaknya virus yang ada, tolong masalah ini bisa segera diatasi, salah satunya bisa dengan dimasukan ke dalam karung satu persatu jenis sampah itu, jangan sampai menumpuk tidak karuan seperti ini,” ujar Nasrun mengingatkan.

Sementara itu, Irfan Ilyas selaku Sekretaris Dinas Pasar dan Kebersihan Kota Lahat juga merasa prihatin dengan kondisi kebersihan di RSUD Lahat tersebut. Ia menyayangkan kondisi dilapangannya, dimana RSUD itu bukan hanya akan dijadikan titik pantau Adipura saja, akan tetapi, merupakan tempat pelayanan umum yang selalu ramai pengunjung.

“Kami dinas kebersihan sanggup mengangkut sampah-sampah itu, tapi takutnya nanti malah pihak RSUD yang malah akan tersingggung,” ungkap Irpan.

Terkait mengenai masalah ini, pihak RSUD Lahat sendiri sampai berita ini diturunkan, belum ada sama sekali yang bisa berkomentar kepada pihak media secara gamblang. Namun, didepan Sekda sebelumnya, memang diakui untuk masalah persampahan yang ada, akan segera dilakukan pembenahan dan pembersihan secepatnya.

Sekda sendiri bersama tim kabupaten lainnya setelah melakukan sidak ke RSUD Lahat kemarin langsung melanjutkan kembali agenda pemantauannya ke beberapa lokasi lainnya, seperti SDN 12, SMPN 5, dan SMAN 2 Lahat, dan lokasi-lokasi lainnya. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :