3 NEGARA AMBIL BAGIAN DI MOMEN HUT LAHAT

22-April-2016, 18:21

/// Adakan Panggung Hiburan dan Pesta Rakyat

Perayaan HUT Lahat ke-147 tahun 2016 ini akan diramaikan oleh hadirnya perwakilan 3 negara tetangga, yakni Malaysia, Thailand dan Italy pada even Trail Adventure. Selain even diatas, panitia HUT Lahat nantinya juga akan menggelar agenda panggung hiburan serta hiburan rakyat, seperti lomba rakit dan beranyutan, semuanya demi memeriahkan momen HUT Lahat dan juga memberikan hiburan bagi segenap masyarakat bumi Seganti Setungguan.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Periwisata 9Disbudpar) Lahat, Drs Deswan Irsyad Mpdi dijumpai kemarin, dimana untuk kegiatan panggung hiburan sendiri akan dibuka sejak tanggal 13 Mei 2016 mendatang dan akan ditutup pada tanggal 20 mei 2016, seluruh kegiatan akan dipusatkan pada satu tempat yakni dilapangan seganti setungguan.

“Untuk lomba rakit dan beranyutan akan tetap digelar mengingat ini adalah even khas tradisional masyarakat Lahat. Panggung hiburan akan tetap seperti tahun sebelumnya mulai dati perlombaan hingga hiburan dan festival band,” ungkap Deswan.

Dijelaskannya, untuk kegiatan motor Trail Adventure akan digelar pada tanggal 28 sampai 29 Mei 2016 dan perwakilan dari Tiga negara yakni Italy, Malaysia dan Thailand dipastikan akan ambil bagian untuk menjelajahi daerah extrim yang ada diBumi Seganti setungguan.

“Untuk pameran akan ditonjolkan tentang pariwisata seperti Megalit, Curup dan kawasan air terjun yang ada dengan harapan dapat menarik pengunjung untuk datang ke Lahat,” imbuhnya.

Terpisah sebelumnya, Sekda Lahat, Nasrun Aswari SE MM, arahan Bupati Aswari juga sama halnya, untuk melakukan persiapan dari panitia besar, lalu seksi-seksi kecil juga ada rapat khusus.

“Ada tambahan perayaan kali ini dari seluruh kabupaten kota Se-Sumsel kita undang pameran teknologi tepat guna (TTG) tingkat prov, acara HUT Lahat sendiri dimulai16-20 mei. Menampilkan produk ekonomi kerakyatkan dari masing-masing kabupaten/kota,” ujar Nasrun.

Selain itu ada pawai pembangunan dan ada kendaraan hias, apabila dimungkinkan terselenggara seminar bahasa daerah, untuk pembuatan kamus bahasa daerah harus mengikuti prosedur. “Jadi pada akhirnya jika kita akan menerbitkan kamus bahasa daerah ada tahapan-tahapannya,” tukasnya lagi.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :